Investasi pertanian, BKPM sebut Australia siapkan duit Rp 1,6 T
Lokasi diincar untuk investasi tersebut adalah Lampung dan Papua.
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyebut investor Australia berencana mengembangkan usaha perkebunan terintegrasi dengan peternakan di Indonesia. Untuk itu, investor Negeri Kangguru tersebut tengah menyiapkan dana sebesar USD 130 juta setara dengan Rp 1,6 triliun (asumsi Rp 12.500 per USD).
Adapun lokasi diincar untuk investasi tersebut adalah Lampung dan Papua.
-
Kapan Bahlil memaparkan tentang investasi dan ekonomi? Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memaparkan realisasi investasi dan pertumbuhan ekonomi dalam acara 'Trinegah Political and Economic Outlook 2024', Jakarta, Rabu (31/1).
-
Bagaimana BRImo membantu nasabah berinvestasi? Nasabah juga kini semakin mudah berinvestasi melalui BRImo. Kini Anda dapat melakukan pembelian emas, surat berharga, dana pensiun, hingga pembukaan deposito hanya dari smartphone.
-
Apa yang diukur oleh Indeks Bisnis UMKM? Indeks Bisnis UMKM merupakan indikator yang mengukur aktivitas UMKM di Indonesia yang dilakukan setiap kuartal oleh BRI Research Institute.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Bagaimana Cak Imin membandingkan pelayanan investasi di Indonesia dengan Cina? Menurut Cak Imin, pelayanan terhadap investasi di Indonesia masih jauh dari Cina. Kata ketua umum PKB ini, di Cina telah memberikan pelayanan yang memadai."Pelayanan yang diberikan kepada investasi jauh dari Tiongkok misalnya. Mereka betul-betul pelayanan yang memadai," ujarnya.
"Jadi investor Australia akan bekerja sama dengan investor dari negara lain. Untuk di Lampung mereka akan bekerja sama dengan investor Tiongkok. Sedangkan di Merauke, mereka telah menjalin komunikasi dengan investor asal Korea Selatan," ujar Kepala BKPM Franky Sibarani, dalam siaran pers, Senin (14/3).
Sebelum ini, Australia juga berminat investasi USD 10 juta di sektor pariwisata Indonesia.
Menurut Franky, pihaknya telah mendekati pemerintah daerah setempat untuk menyediakan lahan seluas 500-600 Hektar di Lampung Tengah. Kemungkinan, investor akan mengembangkan model serupa perkebunan kelapa sawit di Sumatera.
"Perwakilan perusahaan telah mengunjungi rencana lokasi proyek pada tanggal 25-27 Februari 2016 untuk melihat langsung potensi lokasi usaha, dan mendapatkan respon yang positif," jelasnya.
"Total investasi di Provinsi Lampung diperkirakan mencapai USD 30 juta-USD 50 Juta. Diperkirakan total nilai investasi di Merauke akan mencapai lebih dari USD 100 Juta."
Terkait lahan, Pemda Merauke telah menyiapkan seluas 4 ribu hingga 5 ribu hektar.
Pejabat Promosi Investasi BKPM Sri Moertiningroem berharap investasi ini berdampak positif pada ketersediaan pangan di Indonesia.
"Dua sektor minat yang disampaikan terkait dengan komoditi strategis yakni padi dan daging sapi, dengan realisasi investasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan keberlanjutan pasokan dan mengurangi impor komoditi tersebut."
Berdasarkan data BKPM 2015, realisasi investasi Australia berada di peringkat 12. Sebesar USD 167 juta terdiri atas 443 proyek.
Sepanjang 2010-2015, tercatat investasi yang masuk ke Indonesia dari Australia sebesar USD 2,07 miliar.
Baca juga:
Incar bisnis pariwisata Danau Toba, Australia siapkan dana Rp 125 M
Prancis tertarik cicipi manisnya bisnis maritim Indonesia
BKPM sebut China bakal bangun kawasan industri senilai Rp 6,95 T
Pemerintah bentuk dewan kawasan untuk perbaiki tata kelola Batam
Yordania tertarik bangun pabrik pupuk dan kelapa sawit