Jadi Menteri Keuangan Lagi, Ini Amanat Sri Mulyani ke Pegawai Kemenkeu
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengajak kembali seluruh jajaran Kementerian Keuangan untuk tetap fokus bekerja selama lima tahun mendatang. Dia ingin agar apa yang sudah dikerjakan dengan baik di lingkungan kementeriannya tetap dipertahankan, dan sebaliknya apabila ada yang kurang harus ditingkatkan kembali.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengajak kembali seluruh jajaran Kementerian Keuangan untuk tetap fokus bekerja selama lima tahun mendatang. Dia ingin agar apa yang sudah dikerjakan dengan baik di lingkungan kementeriannya tetap dipertahankan, dan sebaliknya apabila ada yang kurang harus ditingkatkan kembali.
"Saya ingin di jajaran Kementerian Keuangan tetap memiliki semangat dan juga sikap mental bahwa kita memasuki suatu periode dari jabatan presiden yang dipilih oleh rakyat Indonesia pada pemilu 2019," kata Sri Mulyani di Aula Mezzanine, Kemenkeu, Jakarta, Rabu (23/10).
-
Sri Mulyani bertemu Presiden Jokowi, apa tujuan pertemuannya? Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani diagendakan menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (2/2) siang. Sri Mulyani akan melaporkan hal-hal terkait anggaran pendapatan belanja negara (APBN) tahun 2024.
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani setelah bertemu dengan Jokowi? Namun, Sri Mulyani enggan bicara banyak setelah rapat bersama Jokowi. Dia menolak memberikan pernyataan dan enggan tanya jawab dengan awak media. Sembari menjawab singkat, ia cuma menunjukkan gestur minta maaf dengan tangannya.
-
Siapa yang dikabarkan sebagai calon Menteri Keuangan di pemerintahan Prabowo? Prabowo didampingi sejumlah pejabat, yang salah satunya dikabarkan sebagai calon menteri keuangan.
-
Apa yang diutamakan oleh MUI dalam pengelolaan kekayaan negara? Waketum MUI: Kekayaan Negara Harus Diutamakan untuk Maslahat Umat Menurutnya, negara adalah aturan itu sendiri. Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Marsudi Syuhud berbicara mengenai pentingnya aturan dalam sebuah negara untuk menjaga kemaslahatan umat.
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
-
Apa yang Sri Mulyani tunjukkan kepada cucunya? Sri Mulyani juga memperlihatkan pekerjaannya kepada cucu yang lebih besar.
Dia juga meminta agar seluruh jajarannya dapat menyiapkan pemikiran serta seluruh instrumen sumber daya di dalam rangka untuk mendukung program-program dan janji Presiden Jokowi yang telah disampaikan kepada masyarakat. Di mana sesuai dengan visi-misi Presiden dan Wakil Presiden yakni membuat Indonesia sebagai suatu negara yang bisa mencapai suatu taraf kemajuan.
"Di mana negara kita harus mampu mengatasi kemungkinan terjadinya atau terjebaknya kita di dalam income trap atau jebakan kelas pendapatan menengah. Ini adalah sebuah tuntutan bahwa pada periode yang sangat kritikal ini kita harus mampu terus-menerus berikhtiar untuk dapat pertama menandai kalau ada berbagai potensi Indonesia akan masuk ke medan income trap," jelas dia.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menambahkan, untuk bisa mendukung visi 2045 mencapai Indonesia yang berpendapatan tinggi maka instrumen keuangan negara menjadi sangat penting melalui APBN dan kekayaan negara. Untuk itu, dia menginginkan agar seluruh jajaran kementeriannya dapat mendukung dan menjaga APBN negara.
"Oleh karena itu saya berharap pada hari ini meskipun tadi sudah ada penyerahan memori jabatan dari periode sebelumnya itu harus dipakai sebagai suatu bekal untuk kita terus menerus instrumen keuangan negara baik APBN dan kekayaan negara betul-betul mampu merespons dan menjawab persoalan-persoalan di dalam masyarakat perekonomian dan bangsa kita," tandas dia.
Baca juga:
Sri Mulyani Tegaskan Tak Ada Pemisahan Ditjen Pajak
Sri Mulyani Menahan Tangis Saat Kembali ke Kementerian Keuangan, Kenapa?
Tanggapan Menteri Sri Mulyani Kini Harus Kerja Bareng Prabowo Subianto
Jadi Menteri Keuangan Lagi, Sri Mulyani Disambut Hangat Pegawai Kemenkeu
Penunjukan Sri Mulyani Sebagai Menkeu Periode II Dinilai Beri Ketenangan Pasar
Kembali Jadi Menteri Keuangan, Ini Catatan Ekonom untuk Sri Mulyani