Jadi Perhatian Publik, Ahok Diingatkan Hati-hati dalam Berbicara
Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Subardi meminta Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk berhati-hati dalam melontarkan pernyataannya. Apalagi saat ini Ahok telah menjadi perhatian publik.
Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Subardi meminta Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk berhati-hati dalam melontarkan pernyataannya. Apalagi saat ini Ahok telah menjadi perhatian publik.
"Jadi hati-hatilah kalah orang sudah jadi perhatian publik, harus ngomong hati-hati," kata dia dalam sebuah diskusi di Jakarta, Minggu (20/9).
-
Apa yang dikerjakan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mendapat pujian dari Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni? “Sebagai mitra kerja kepolisian, Komisi III bangga sekali dengan kinerja Polri di bawah kepemimpinan Pak Kapolri Listyo Sigit. Polri tak hanya menjadi lebih humanis, tapi juga jadi jauh lebih inklusif. Kita bisa sebut semuanya, mulai dari kesetaraan gender, kesetaraan akses masuk tanpa pungli, dan kini pemberian kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk mengabdi. Terobosan yang luar biasa,” ujar Sahroni dalam keterangannya, Selasa (27/2).
-
Apa yang sebenarnya terjadi saat Erick Thohir dicecar oleh anggota DPR RI di Komisi VI? Diketahui cuplikan video dalam unggahan akun Youtube @SATU BANGSA tersebut merupakan momen saat Erick Thohir dicecar oleh anggota DPR RI dari Komisi VI terkait kasus yang terjadi di BUMN.
-
Siapa yang menjabat di Komisi IX DPR RI? Kris Dayanti, saat menjadi anggota DPR RI, menjabat di Komisi IX yang mengurusi kesehatan, tenaga kerja, dan kependudukan.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Bagaimana Ahok dan Puput Nastiti Devi menunjukkan kebersamaan saat berlibur? Mereka pun membagikan potret momen-momen kebersamaan saat liburan di akun Instagram miliknya.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
Dia menyarankan, ke depan Ahok harus lebih menahan diri dan melihat sesuatu secara komperhensif tidak hanya sebatas yang dilihat di depan mata. Setelah semua dipertimbangkan matang, baru kemudian bisa mengemukakan pernyataannya
"Kalau yang bersuara mungkin saya, enggak ada orang komentar, orang enggak ada yang nanggapin. Tapi karena yang komen Pak Ahok maka semua komentar. Ini persoalannya," tandas dia.
Sebelumnya, Subardi menilai upaya Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengumbar persoalan internal Pertamina sangat tidak tepat. Sebab, sebagai Komisaris Utama mestinya dia bisa melakukan perbaikan yang ada di dalam tubuh Perseroan.
Dia mengatakan, sebagai Komisaris Utama, Ahok memiliki peran pengawasan luar biasa kepada Pertamina. Bahkan, jika perlu Ahok bisa mengambil keputusan dan tindakan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) ketika terjadi persoalan di dalam perusahaan. Sehingga bisa menemukan titik persoalan.
"Hal-hal yang memang merugikan perusahaan, mestinya Ahok bisa mampu (selesaikan), tidak usah teriak minta tolong orang lain," kata dia dalam sebuah diskusi di Jalarta, Minggu (20/9).
Dia mengatakan, dengan diumbarnya persoalan ke eksternal seluruh masyarakat pun pada akhirnya mengetahui kinerja dari Pertamina. Harusnya Mantan Gubernur DKI Jakarta itu lebih dulu melakukan komunikasi di lingkungan internal Perseroan.
"Harusnya internal dulu, mengoptimalkan fungsi yang dia miliki, kewenangan yang dia miliki. Coba dirapatkan dengan sesama komisaris, komisaris kan enggak sendiri. Dia ada komut, kemudian komisaris biasa, dan sebagiannya. Rapatin lah, minta tanggapan komisaris itu yang ada. Baru kemudian ditegur, ajak rapat namanya direksi. Dari direktur dan lain-lain. Di situlah langkah perbaikan itu yang sesuai," jelas dia.
Baca juga:
Komisi VI: Ahok Harusnya Lakukan Komunikasi Internal Sebelum Umbar Masalah Pertamina
Kementerian BUMN Pastikan Tak Ada Teguran Keras untuk Ahok
Sejak 1993, Pertamina Telah Salurkan Rp 3,5 T untuk 63.000 UMKM
JOB Simenggaris Dorong Jiwa Kewirausahaan Jurnalis di Tarakan
Anggota DPR Nilai Kritik Ahok Berikan Sentimen Negatif Terhadap Pertamina
Pertamina Tuntaskan Pembangunan BBM Satu Harga Ke-172, Teranyar di Kalimantan Selatan