Jaga stabilitas harga, Menko Darmin lebih pilih tambah stok beras medium
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan untuk menjaga agar harga tidak naik, dirinya lebih memilih menambah stok beras medium dibandingkan mengubah Harga Eceran Tertinggi (HET).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan untuk menjaga agar harga tidak naik, dirinya lebih memilih menambah stok beras medium dibandingkan mengubah Harga Eceran Tertinggi (HET).
Menurutnya, harga beras medium di atas level HET Rp 9.450 disebabkan waktu puncak panen yang tidak serempak, yaitu pada April dan Mei, sehingga tidak ada penumpukan stok secara besar-besaran.
-
Apa saja yang dilakukan Kemenko Perekonomian untuk mewujudkan transportasi berkelanjutan di Indonesia? Pemerintah telah menetapkan pengembangan infrastruktur sebagai salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, dengan pembentukan Proyek Strategis Nasional (PSN). Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia. Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa Pemerintah telah membangun lebih dari 2.000 km jalan tol yang menghubungkan pusat-pusat komersial, industri, dan perumahan utama di tanah air, menciptakan value chain perdagangan yang lebih kuat. Dalam program PSN tersebut, Indonesia juga mengembangkan proyek transportasi perkotaan seperti MRT yang telah selesai pada tahun 2019 dan proyek LRT Jabodebek yang baru saja selesai.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk mendukung Kemandirian Ekonomi Nasional? Nicke Widyawati menyampaikan ucapan terima kasih atas penghargaan untuk Kategori Kemandirian Ekonomi yang diberikan kepadanya Menurutnya, kemandirian ekonomi tidak terlepas dari kemandirian energi, karena energi adalah katalis untuk pertumbuhan ekonomi suatu negara.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong? Pertemuan keduanya terkait implementasi Program Tech:X, peningkatan kemudahan mobilitas bagi investor dari Singapura, pengembangan Pelabuhan Kendal, penguatan konektivitas udara, kerja sama agribisnis, dan kerja sama pariwisata.
-
Bagaimana Indonesia ingin meningkatkan indeks tanam dan produksi beras nasional? Pemerintah Indonesia telah mengambil tindakan cepat dan konkrit dalam jangka pendek untuk meningkatkan index tanam dan produksi beras nasional melalui sejumla program. Program yang dijalankan antara lain Perluasan areal tanam melalui program, Optimalisasi lahan rawa untuk penanaman padi sekali dalam setahun, sistem tanam terpadu pada lahan sawah dataran rendah (padi gogo) di areal perkebunann dan Peningkatan Indeks Tanam melalui optimalisasi lahan rawa untuk penanaman padi 2-3 kali dalam setahun.
-
Bagaimana Menko Airlangga Hartarto berencana memperkuat kerja sama ekonomi di KTT G20? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
"Beras kita itu panen puncaknya itu April kalau enggak Mei, tapi ternyata puncaknya itu agak menyebar dia. Di Maret ada, di April ada di Mei ada," kata Darmin, di Kantor Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (21/6).
Dia juga menilai jalan keluar untuk mengendalikan harga beras medium agar tetap berada di level HET adalah menambah stok, dengan memperbesar volume impor beras. Untuk mengendalikan harga beras medium, pemerintah mencukupi kebutuhan masyarakat dengan mengimpor serta menggelontorkan beras tersebut melalui operasi pasar.
Hal tersebut pun telah dilakukan dalam dua tahun terakhir. "Kita dalam situasi begitu kita hanya bisa memengaruhi harga beras ini melalui operasi pasar dari beras yang kita impor," ujarnya.
"Walaupun mungkin masih banyak apa, volumenya belum terlalu besar. Itu yang kita minta volumenya diperbesar sebetulnya sejak dua minggu sebelum lebaran. Hanya itu jalan keluarnya," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Usai Lebaran, harga daging ayam di Karawang masih tinggi
H+5, harga daging sapi hingga ayam di Pasar Tambun masih tinggi
Sandiaga klaim Pemprov DKI berhasil kendalikan harga pangan selama Lebaran 2018
Harga cabai di Bekasi meroket hingga Rp 50.000 per kg
Harga seledri di Jambi tembus Rp 100.000 per Kg selama Lebaran