Mobil Bekas Dijual Lagi, Jangan Kaget Jika Harganya Jeblok karena Warna
Perhatikan warna mobil bekas karena dapat membuat harga anjlok saat dijual kembali. Yuk simak!
Perhatikan warna mobil bekas karena dapat membuat harga anjlok saat dijual kembali. Yuk simak!
Mobil Bekas Dijual Lagi, Jangan Kaget Jika Harganya Jeblok karena Warna
Membeli mobil bekas sering dipilih oleh banyak orang karena harganya lebih terjangkau dibandingkan dengan mobil baru.
Namun, perlu diingat bahwa nilai jual kembali mobil bekas akan terus menurun seiring waktu. Salah satu faktor yang mempengaruhi harga jual mobil bekas adalah warna.
-
Kenapa harga mobil bekas turun? Faktor-faktor Ini Bikin Mobil Bekas Kesayangan Anda Turun Harga Vendri Iskar, Head of Invetory and Purchasing Caroline.id, menjelaskan harga jual mobil bekas dapat turun karena banyak faktor, antara lain faktor mobil barunya.
-
Apa yang membuat mobil bekas lebih murah? Menurut Vendri, mobil yang dimodifikasi akan lebih murah harganya dibandingkan mobil kondisi standar.
-
Kenapa mobil bekas jadi pilihan? Mobil bekas dengan harga terjangkau sering kali menjadi solusi yang bijak bagi mereka yang memiliki anggaran terbatas.
-
Dimana mobil bekas dijual murah? Pada waktu ini, banyak dealer maupun penjual individu yang ingin menutup buku tahunan mereka dan mempersiapkan peluncuran model baru.
-
Kapan harga mobil bekas turun? Contohnya saat peluncuran Toyota Kijang Innova Zenix pada November 2022, harga jual Kijang Innova pun turun.
-
Mengapa harga mobil bekas turun di akhir tahun? Menjelang akhir tahun juga menjadi momen yang tepat untuk membeli mobil bekas. Pada waktu ini, banyak dealer maupun penjual individu yang ingin menutup buku tahunan mereka dan mempersiapkan peluncuran model baru. Dealer biasanya memberikan berbagai promo menarik, seperti potongan harga atau tambahan benefit lainnya, untuk mempercepat penjualan mobil bekas yang ada di showroom mereka.
Berikut fenomena menarik mengapa sebuah warna sangat mempengaruhi harga jual kembali sebuah mobil bekas, yang dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (21/5/2024).
Penyebab Warna Mobil Kehilangan Nilai
- Permintaan: Warna yang populer dan diminati memiliki nilai jual kembali yang lebih tinggi.
- Tren: Tren warna mobil bisa berubah seiring waktu. Warna yang populer saat ini mungkin tidak akan populer di masa depan.
- Visibilitas: Warna cerah dan mencolok lebih mudah terlihat di jalan, sehingga dianggap lebih aman.
- Kondisi: Warna yang lebih gelap cenderung menunjukkan goresan dan kerusakan dengan lebih jelas, sehingga terlihat kurang menarik bagi pembeli.
Warna Mobil Bekas yang Harus Dihindari
- Merah: Warna merah sering diasosiasikan dengan mobil sport dan balap, sehingga dianggap kurang sesuai untuk penggunaan sehari-hari.
- Kuning: Kuning kurang diminati oleh banyak orang karena sering diasosiasikan dengan taksi.
- Oranye: Oranye adalah warna yang mencolok, sehingga banyak orang tidak menyukainya.
- Ungu: Warna ungu sering diasosiasikan dengan kemewahan dan keeksentrikan, sehingga dianggap kurang cocok untuk mobil bekas.
- Coklat: Coklat dianggap warna yang kusam dan tidak menarik bagi banyak orang.
Tips Memilih Warna Mobil Bekas
- Pilih warna-warna netral: Warna-warna netral seperti putih, hitam, dan perak merupakan pilihan yang aman karena tidak pernah ketinggalan zaman dan disukai banyak orang.
- Pertimbangkan tren warna: Cari tahu warna apa yang sedang tren saat ini. Namun, jangan hanya mengikuti tren tanpa mempertimbangkan faktor lainnya.
- Pilih warna yang sesuai dengan kebutuhan Anda: Pilihlah warna yang sesuai dengan gaya hidup dan kebutuhan Anda.
- Pastikan dalam kondisi baik: Rawatlah mobil Anda dengan baik agar warnanya tetap tampak indah dan menarik.