Jajaran Kemenkeu Diminta Sinergi Beri Pelayanan Solutif
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menekankan pentingnya sinergi untuk memberikan perspektif solusi agar bisa memberikan pelayanan yang baik kepada seluruh stakeholders Kementerian Keuangan. Alasannya, dalam suasana pandemi ini banyak isu yang perlu diselesaikan dengan saling berkolaborasi.
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menekankan pentingnya sinergi untuk memberikan perspektif solusi agar bisa memberikan pelayanan yang baik kepada seluruh stakeholders Kementerian Keuangan. Alasannya, dalam suasana pandemi ini banyak isu yang perlu diselesaikan dengan saling berkolaborasi.
"Pimpinan Kementerian Keuangan sangat mendalam memikirkan sinergi. Ini perlu kita dorong terus dan kita pastikan makin banyak isu yang kita hadapi, makin banyak connecting yang perlu kita lakukan," kata Suahasil dalam acara Roemah Inspirasi (Roempi) Direktorat Jenderal Anggaran (DJA), Jakarta, Rabu (27/10).
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Mengapa kemacetan di Jakarta meningkat? Syafrin juga menuturkan peringkat kemacetan DKI Jakarta mengalami kenaikan. Sebelumnya peringkat 46, kini menjadi peringkat 29.
-
Apa fungsi utama Gedung Kesenian Jakarta saat ini? Saat ini, gedung tersebut masih aktif digunakan sebagai lokasi pertunjukkan seni khas nusantara maupun luar negara.
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
-
Apa saja yang dilakukan Kemenko Perekonomian untuk mewujudkan transportasi berkelanjutan di Indonesia? Pemerintah telah menetapkan pengembangan infrastruktur sebagai salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, dengan pembentukan Proyek Strategis Nasional (PSN). Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia. Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa Pemerintah telah membangun lebih dari 2.000 km jalan tol yang menghubungkan pusat-pusat komersial, industri, dan perumahan utama di tanah air, menciptakan value chain perdagangan yang lebih kuat. Dalam program PSN tersebut, Indonesia juga mengembangkan proyek transportasi perkotaan seperti MRT yang telah selesai pada tahun 2019 dan proyek LRT Jabodebek yang baru saja selesai.
Dalam arahannya, Suahasil menjelaskan DJA perlu memberikan perspektif solusi ketika melakukan bersinergi dengan Unit Eselon I, kementerian lembaga, dan pemangku kepentingan. Dia mencontohkan upaya pemerintah mengajukan Perppu I Tahun 2020 ketika Indonesia menghadapi pandemi Covid-19.
"Tentu solusi yang di dalam koridor peraturan perundang-undangan yang ada dan kalau diperlukan perubahan peraturan yang berlaku, dilakukan dengan sangat sangat rapi. Tapi perspektif paling utama adalah solusi," ujar dia.
Hasilnya, APBN saat ini telah memberikan solusi atas kondisi pandemi Covid-19 yang dialami Indonesia selama 1,5 tahun terakhir. APBN masuk dalam berbagai instrumen untuk menghadapi konsumsi masyarakat, investasi, hingga kegiatan ekspor-impor.
"Ketika APBN menjadi solusi, ada konteks peraturan perundang-undangan. Konteks peraturan perundang-undangannya kita dudukan dengan baik dan kita solusikan sehingga bisa diterima dengan baik oleh pimpinan negara dan juga pimpinan DPR sehingga bisa disetujui," kata dia.
Suahasil mengatakan penguatan sinergi tak lepas dari nilai Kementerian Keuangan yang lain yaitu pelayanan. Pelayanan bukan saja kepada internal Kementerian Keuangan, tetapi pelayanan dan sinergi untuk mendukung pekerjaan dari kementerian lembaga sehingga sesuai dengan kaidah keuangan negara dan anggaran APBN.
"Coba dipikirkan bagaimana di dalam ruang kerja yang baru, lalu kemudian perspektifnya adalah perspektif pelayanan, perspektif solusi, yang sebenarnya sudah ada di dalam nilai Kementerian Keuangan. Bagaimana kita melayani, tapi dengan solusi yang tetap membuat sehingga administrasi keuangan negara, perencanaan keuangan negara tetap dalam koridor yang baik," kata dia.
Untuk itu dia berharap masing-masing pimpinan terus memperkuat pemikiran dalam perspektif solusi melalui sinergi dan pelayanan. Sehingga Kementerian Keuangan dapat menggiring keuangan negara menuju agenda-agenda ke depan.
"Terus kita lakukan yang terbaik bagi bangsa dan negara kita, bagi rakyat kita, bagi Indonesia tercinta. Kita kerja keras, kita kerja cerdas, dan kita kerja ikhlas," kata dia.
Baca juga:
Pemerintah akan Kembali Panggil Debitur dan Obligor BLBI
Sri Mulyani: Aktivitas Ekonomi Secara Bertahap Menunjukkan Pemulihan
Sri Mulyani Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III-2021 Capai 4,5 Persen
Sri Mulyani: Pemulihan Ekonomi Terus Berlanjut, Inflasi Terkendali
Sri Mulyani Beberkan Peran Penting Keuangan Negara Hadapi Pandemi
Hadiri Wisuda Akbar PKN STAN 2021, Ini Pesan Sri Mulyani