Japfa kirim tiga ton telur untuk pengungsi Gunung Agung
PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) menyalurkan tiga ton telor dan Puluhan karton nugget dan sosis untuk mencukupi kebutuhan pengungsi di Posko Induk Tanah Ampo. Bantuan tersebut selain akan dimanfaatkan untuk kebutuhan dapur umum di Posko Induk juga disebar di beberapa posko lainnya di Kabupaten Karangasem.
Kepala Logistik Posko Induk Tanah Ampo, Ketut Subandi mengatakan posko induk yang menjadi pusat pengaturan logistik untuk posko di Kabupaten Karangasem membutuhkan pasokan telor dan ikan asin. Dua bahan makanan pokok tersebut penting untuk mengimbangi asupan gizi para pengungsi.
"Saat ini stok beras masih mencukupi sekitar 15 ton. Tiga hari yang lalu kita distribusikan masing-masing 7 ton di setiap kecamatan di karang asem. Stok telor sudah mulai habis tinggal beberapa tray saja. Kita mengharapkan setiap pengungsi bisa makan telor setidaknya 1,5 butir per pengungsi per hari," ujar Subandi.
Lebih lanjut Subandi menjelaskan, telor menjadi satu-satunya lauk alternatif untuk para pengungsi. Selain menjadi lauk alternatif telor juga bisa menjadi asupan protein yang bisa didapatkan oleh para pengungsi di posko. Telor menjadi pilihan yang paling memungkinkan karena lebih awet untuk disimpan dibandingkan sayur-sayuran ataupun buah-buahan.
Menyikapi kabar tersebut, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) menyalurkan tiga ton telor dan Puluhan karton nugget dan sosis untuk mencukupi kebutuhan pengungsi di Posko Induk Tanah Ampo. Bantuan tersebut selain akan dimanfaatkan untuk kebutuhan dapur umum di Posko Induk juga disebar di beberapa posko lainnya di Kabupaten Karangasem.
"Bantuan tersebut tidak hanya dikirimkan ke Posko Induk Tanah Ampo, tetapi juga di beberapa posko terdekat seperti Posko Kayu Ambua, Posko Bendul, Posko Simpar, dan Posko Sibetan. Selain itu, kami juga memberikan bantuan makanan olahan dari ayam dalam bentuk nugget dan sosis yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan protein para pengungsi di posko," ujar ujar Head of Region Bali II PT Ciomas Adisatwa Timor Diplan dalam keterangannya, Selasa (3/10).
Selain bantuan yang disiapkan oleh perusahaan, secara swadaya karyawan JAPFA juga memberikan bantuan berupa beras, minyak, Gula, kopi, teh, dan alat kebersihan. Masing-masing jumlahnya bervariasi mulai dari beras 20 sak hingga minyak sekitar 20 dus. Selain memberikan bantuan dalam bentuk bahan makanan, JAPFA juga membantu petani mitra mereka di Kabupaten Karangasem untuk menyelamatkan aset dan usahanya.
Dalam kurun waktu kurang dari satu minggu, JAPFA melakukan evakuasi besar-besaran ayam yang diternakkan oleh sejumlah mitra peternak mereka di Kabupaten Karangasem. "Sekitar lebih dari 391.000 ekor ayam dari 83 Petani di Karangasem dan Klungkung kami evakuasi sejak peningkatan status Gunung Agung," kata Timor.
Lebih lanjut, Timor mengatakan dengan proses evakuasi tersebut harapannya peternak nantinya masih dapat menikmati hasil dari budidaya ternak. Menurutnya evakuasi ternak menjadi salah satu hal yang penting untuk harus segera dilakukan karena berkait dengan kehidupan peternak di posko pengungsian.
-
Kapan Gunung Semeru erupsi? "Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Senin, 6 Mei 2024 pukul 05.43 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 700 meter di atas puncak atau sekitar 4.376 mdpl," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Mukdas Sofian, Senin (6/5).
-
Di mana letak Gunung Semeru yang mengalami erupsi? Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur mengalami erupsi dengan tinggi letusan teramati 600 meter di atas puncak atau 4.276 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Rabu.
-
Kapan Gunung Tangkuban Perahu dikabarkan erupsi? Beredar sebuah video di media sosial Facebook yang mengandung narasi bahwa Gunung Tangkuban Perahu yang berada di Bandung, Jawa Barat, mengalami erupsi pada tanggal 11 Juni 2024 lalu.
-
Bagaimana bukti bahwa Gunung Tangkuban Perahu mengalami erupsi? PenelusuranCek Fakta merdeka.com melakukan penelusuran melalui Google Image dan menemukan bahwa video yang beredar merupakan video yang diunggah oleh akun Youtube Imam Budiman pada tanggal 27 Juli 2019.
-
Kapan perubahan bentuk kubah lava Gunung Merapi terjadi? Perubahan bentuk kubah lava itu teramati berdasarkan analisis morfologi pada periode 30 Juni-6 Juli 2023
-
Apa yang terjadi pada bentuk kubah lava Gunung Merapi? Perubahan bentuk kubah lava itu teramati berdasarkan analisis morfologi pada periode 30 Juni-6 Juli 2023 BPPTKG menyebut morfologi kubah lava di sebelah barat daya Gunung Merapi mengalami perubahan.
Baca juga:
Cara anak usaha JAPFA untungkan para penambak udang
Begini cara Japfa dukung pembangunan berkelanjutan
Kemensos apresiasi Japfa beri peluang siswa di pelosok RI berkompetisi
Adopsi Jepang, Japfa bangun sistem sekolah sehat di Sumbar
Terapkan inovasi pakan ayam, Japfa sabet penghargaan dari KLHK
Japfa gandeng DPLH Makassar beri pendampingan sekolah sehat