Jasa Marga Sediakan SPKLU untuk Mobil Listrik di 5 Rest Area Tol Trans Jawa
Saat ini, total ada empat SPKLU yang terdapat di rest area yang dikelola oleh PT JMRB, yakni di Rest Area KM 207 A Ruas Palikanci, Rest Area KM 379 A Ruas Batang-Semarang, serta Rest Area KM 519 A dan KM 519 B Ruas Solo-Ngawi.
PT Jasa Marga Related Business (JMRB) menghadirkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sejumlah rest area yang dikelolanya. Hal ini merupakan bagian dari upaya transformasi di Jasa Marga Group, dan percepatan program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB)
Saat ini, total ada empat SPKLU yang terdapat di rest area yang dikelola oleh PT JMRB, yakni di Rest Area KM 207 A Ruas Palikanci, Rest Area KM 379 A Ruas Batang-Semarang, serta Rest Area KM 519 A dan KM 519 B Ruas Solo-Ngawi.
-
Apa yang memengaruhi jarak tempuh mobil listrik? Menurut informasi resmi dari Hyundai Gowa, ada beberapa faktor yang memengaruhi jarak tempuh kendaraan listrik. Faktor-faktor tersebut mencakup kebiasaan berkendara, penggunaan daya tambahan, kondisi saat berkendara, serta status energi pada baterai.
-
Dimana Wuling merakit mobil listrik di Indonesia? Indonesia sudah memasuki era mobil listrik sejak merek otomotif Wuling dan Hyundai memutuskan merakit model BEV di pabrik mereka di Cikarang, Jawa Barat, pada 2021/2022.
-
Kenapa mobil pick up tertimpa tiang listrik? “Karena tidak ketahan, pohon tersebut malah roboh menimpa kabel dan tiang tadi. Total ada dua tiang listrik dan satu tiang telepon,” tambah Dede Suprapto
-
Bagaimana motor listrik bekerja? Cara kerja motor listrik terbilang sederhana, di mana ia mengkonversi energi listrik menjadi energi mekanik, memungkinkan motor untuk bergerak seperti motor berbahan bakar konvensional.
-
Kenapa Gojek menyediakan layanan motor listrik? Program bergabung sebagai mitra pengemudi Gojek, GoRide Electric bertujuan mendukung penggunaan motor ramah lingkungan. Selain itu, juga memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
-
Apa yang memengaruhi penggunaan energi mobil listrik? Namun, ada beberapa faktor yang memengaruhi konsumsi energi mobil listrik yang perlu dipahami agar jangkauan dan kinerjanya dapat dioptimalkan.
Direktur Bisnis Komersial PT JMRB, Imad Zaky Mubarak mengatakan, akan terus menambah jumlah SPKLU di rest area yang dikelola oleh PT JMRB atau oleh kelompok usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Dalam waktu dekat, Zaky mengungkapkan, SPKLU akan hadir di Rest Area KM 389 B Ruas Batang-Semarang.
"Penyediaan SPKLU di rest area bertujuan untuk menyiapkan sarana guna mendukung implementasi Perpres No. 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan," jelas Zaky dalam keterangannya pada Senin (8/3).
Zaky juga menambahkan, untuk merealisasikan SPKLU yang rencananya akan tersebar di seluruh rest area yang dikelola oleh PT JMRB, pihaknya bersinergi dengan PT PLN (Persero) untuk membangun infrastruktur dan sarana SPKLU.
"Kami terus berkoordinasi dengan PLN untuk menghadirkan SPKLU di rest area yang kami kelola di seluruh Indonesia. Dengan begitu, kami berharap masyarakat tidak ragu untuk memiliki kendaraan berbasis listrik," tambahnya.
Tersedianya SPKLU di rest area merupakan komitmen PT JMRB untuk memaksimalkan pelayanan bagi pengguna jalan tol, terutama pengguna kendaraan listrik. Sebelumnya, PT JMRB juga telah melakukan digitalisasi sistem pembayaran di rest area, sehingga memungkinkan pengunjung untuk melakukan transaksi non-tunai.
Reporter: Andina Librianty
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
BUMN soal Tesla Pilih India Bangun Pabrik: Kita Tidak Kecolongan
Holding BUMN Baterai Kendaraan Listrik Butuh Investasi Hingga USD 17 Miliar
Pembentukan Holding BUMN Baterai Kendaraan Listrik Rampung Juni 2021
RI Lirik Volkswagen dan BASF jadi Investor Industri Kendaraan Listrik
Benarkah Kaca Film Bisa Menghemat Baterai Mobil Listrik?
Erick Thohir Kerahkan 3 BUMN Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik