Jasa Marga Target Sistem Transaksi Tol Tanpa Berhenti Terealisasi 2020
Corporate Communication and Community Development Grop Head PT Jasa Marga Tbk, Dwimawan Heru mengatakan, saat ini pihaknya sedang menguji sistem single lane free flow (SLFF) di Jalan Tol Bali Mandara.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk menargetkan penerapan multi lane free flow (MLFF) atau sistem transaksi tol tanpa berhenti terealisasi tahun 2020 mendatang. Seperti di banyak negara maju, dengan sistem itu pengendara tidak perlu lagi menghentikan mobilnya di gerbang tol.
Corporate Communication and Community Development Grop Head PT Jasa Marga Tbk, Dwimawan Heru mengatakan, saat ini pihaknya sedang menguji sistem single lane free flow (SLFF) di Jalan Tol Bali Mandara. Sistem ini merupakan salah satu metode transaksi non tunai yang digunakan di jalan tol.
-
Di mana tari Toga berasal? Tari toga yang berarti tari larangan lahir pada zaman Kerajaan Siguntur.
-
Kapan Sagil lahir? Mengutip Instagram @majeliskopi, Sabtu (11/5), Sagil diketahui kelahiran Desa Belui pada 7 Juni 2012 lalu.
-
Mengapa tari Toga hampir hilang? Sejak saat itu, beberapa kebudayaan dan aktivitas kesenian asli Siguntur pun hilang, salah satunya tari toga yang namanya semakin tenggelam. Sejak kedatangan Belanda, tari toga hilang bak ditelan bumi.
-
Siapa saja yang menjadi korban kecelakaan di Tol Jagorawi? Hendrik menyebut, tiga orang meninggal yakni EW (54) selaku sopir Toyota Calya dan dua orang lainnya penumpang Toyota Calya yakni PP (50) dan AS (36). Kasus kecelakaan ditangani Unit Laka Lantas Wilayah Jakarta Timur."Semua korban meninggal dari kendaraan Toyota Calya," ujar dia.
-
Apa itu doa sapu jagat? Doa sapu jagat dan artinya yang bisa diamalkan setiap hari. Memiliki banyak keutamaan seperti diajarkan Rasulullah SAW. Doa sapu jagat merupakan doa yang dipanjatkan untuk memohon kebaikan kepada Allah SWT.
-
Apa yang dimaksud dengan jalan tol? Jokowi menilai, pembangunan jalan tol dapat menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru selain di Jakarta atau pulau Jawa. Sehingga, biaya logistik dapat lebih murah.
"Sekarang ini kami PT Jasa Marga sedang menguji sistem single lane free flow (SLFF) di Jalan Tol Bali Mandara," ujar Heru di sela perayaan ulang tahun ke-41 PT Jasa Marga di Rest Area 519 A, ruas tol Solo-Ngawi, Kecamatan Masaran, Sragen, Jawa Tengah, Minggu (17/3).
Menurut Heru, SLFF merupakan pengembangan dari teknologi electronic toll collection (ETC). Seperti halnya MLFF, dengan sistem ini pengendara tidak perlu lagi menghentikan kendaraannya di gerbang tol. Mereka tidak perlu lagi melakukan tapping kartu seperti sekarang ini.
"Nantinya pembayaran tarif tol akan berlangsung otomatis berdasarkan identitas berupa stiker yang ditempelkan di mobil. Sensor itu terintegrasi dengan teknologi radio frequency identification (RFID) dan dedicated short range communications (DSRC)," jelasnya.
Bedanya, lanjut Heru, SLFF hanya berlaku di lajur khusus, sementara MLFF berlaku di semua lajur. Sehingga pengguna jalan tol bisa masuk dari mana saja.
Meskipun pembayaran tol nontunai dengan cara tapping kartu masih efektif diterapkan, namun sejalan dengan tuntutan zaman, kualitas layanan harus terus ditingkatkan. Pada usia ke 41 tahun ini, menurut Heru, PT Jasa Marga terus berupaya untuk memberikan karya terbaik untuk masyarakat.
"Sekarang ini persaingan semakin ketat, mau tidak mau kami harus meningkatkan kualitas layanan," pungkas dia.
Baca juga:
Puncak HUT Jasa Marga di Rest Area Tol Solo-Ngawi Berlangsung Meriah
100 Peserta Rekrutmen Jasa Marga Jalani Tahapan Jelajah Tol Trans Jawa
Tol Sedyatmo Disebut Penting Dalam Pengembangan Kawasan Aeropolitan
Jasa Marga Soal Tarif Tol Trans Jawa Mahal: Kita Tak Ambil Untung
KPK Periksa 2 Pejabat PT Waskita Terkait Dugaan 14 Proyek Fiktif
Lewat Tol Trans Jawa Dapat Diskon 15 Persen, ini Aturannya