Jelang Lebaran, Harga Bahan Pokok di Sulawesi Selatan Stabil Cenderung Turun
Harga bahan pokok di Sulawesi Selatan khususnya di Makassar menjelang hari raya Idul Fitri 2021 terpantau stabil. Beberapa bahan pokok justru terpantau mengalami penurunan harga jika dibandingkan pada awal Ramadan, seperti bawang, cabai, ayam, dan telur.
Kepala Kanwil VI Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Makassar, Hilman Pujana, mengatakan harga bahan pokok di Sulawesi Selatan khususnya di Makassar menjelang hari raya Idul Fitri 2021 terpantau stabil. Menurutnya, beberapa bahan pokok justru terpantau mengalami penurunan harga jika dibandingkan pada awal Ramadan, seperti bawang, cabai, ayam, dan telur.
"Sampai dengan saat ini belum ditemukan adanya bahan pokok yang mengalami kenaikan dika dibandingkan dengan waktu awal Ramadhan," kata Hilman Pujana dalam konferensi pers Hasil Pantauan KPPU atas Komoditas Pangan menjelang Lebaran, Kamis (6/5).
-
Di mana harga bahan pangan di pantau? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Kenapa Anies Baswedan menyinggung harga pangan mahal di depan kader PKS Sulsel? Anies menanyakan kepada kader PKS apakah tegang saat hendak masuk ke pasar. "Ibu-ibu kalau ke pasar tegang tidak? Kenapa tegang? Harganya mahal," tuturnya.
-
Kapan harga ayam potong mulai naik? Menurut salah seorang pedagang di sana, harga ayam potong mengalami kenaikan hingga Rp8 ribu per kilogramnya. Sebelum berada di angka Rp40 ribu, ayam potong masih stabil di Rp32 ribu per kilogram. "Sebelumnya harga ayam potong Rp32 ribu per kilogram (kg), namun saat ini mencapai Rp40 ribu per kilogram," kata salah seorang pedang, Yayan, mengutip ANTARA.
-
Apa keunggulan pasir kucing wangi yang dijual dengan harga terjangkau? Cub n Kit Scented Cat Litter menawarkan pasir kucing wangi dengan kualitas premium dan harga terjangkau.
-
Apa itu Kupat Tahu Sumedang? Kupat tahu menjadi salah satu kuliner andalan di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.Penganan ini biasanya disantap sebelum memulai aktivitas di pagi hari. Rasanya khas, dengan perpaduan rasa manis dan gurih yang menggugah selera.
Berdasarkan pantauannya, tidak ada kelangkaan yang terjadi di pasar dan seluruh bahan pokok masih tersedia dengan harga yang relatif stabil. Untuk harga beras premium awal Ramadan Rp 12.000 per kg, dan harga saat ini masih di kisaran yang sama Rp 12.000. Sama halnya harga daging sapi masih di angka Rp 120.000 per kg.
Bahkan, beberapa komoditi ada yang alami penurunan harga, seperti daging ayam pada awal Ramadan di kisaran Rp 27.500 per kg kini menjadi Rp 27.000. Hal serupa juga dialami oleh komoditi cabai rawit, sebelumnya Rp 76.000 per kg menjadi Rp 70.000 per kg. Lalu, telur semula Rp 44.000 per kg turun jadi Rp 38.000 per kg. Bawang merah menjadi Rp 21.000 per kg padahal sebelumnya Rp 28.000 per kg.
Selain melakukan survei di Makassar, Kanwil VI KPPU juga melakukan survei pasar di beberapa daerah lain untuk mengidentifikasi anomaly harga berdasar jarak dengan sentra produksi, seperti Maros, Soppeng, Parepare, Bone, dan Barru.
"Sejak menjelang Ramadhan sampai menjelang idul fitri, Kanwil VI berupaya menggandeng Pemerintah Daerah untuk bersama-sama melakukan pengawasan terhadap distribusi bahan pokok dalam momen HKBN," ujarnya.
Hasilnya, beberapa Pemerintah daerah menanggapi positif inisiatif Kanwil VI tersebut, seperti Pinrang, Soppeng, dan SIdrap yang merupakan daerah sentra produksi pangan serta Pare-pare yang merupakan daerah simpul perdagangan antar pulau selain Makassar.
Di samping itu, Kanwil VI juga mengecek rantai pasok dari dua komoditas pokok yang perdagangannya juga untuk memenuhi kebutuhan provinsi lain, yaitu telur ayam ras dan sapi. Dari dua komoditas tersebut, Kanwil VI bersama dengan Pemda setempat melakukan survei bukan hanya ke peternak tetapi juga ke pedagang perantara.
"Dari penelitian sementara tersebut belum ditemukan, adanya hambatan distribusi maupun persaingan usaha yang tidak sehat," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)