Manis Gurih Kupat Tahu Sunda, Menu Sarapan Andalan Masyarakat Sumedang
Siraman bumbu kacangnya bikin nagih. Kuliner ini wajib dicicipi saat bertandang ke Sumedang.
Siraman bumbu kacangnya bikin nagih. Kuliner ini wajib dicicipi saat bertandang ke Sumedang.
Manis Gurih Kupat Tahu Sunda, Menu Sarapan Andalan Masyarakat Sumedang
Kupat tahu menjadi salah satu kuliner andalan di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Penganan ini biasanya disantap sebelum memulai aktivitas di pagi hari. Rasanya khas, dengan perpaduan rasa manis dan gurih yang menggugah selera. Kupat tahu wajib dicicipi saat mencari sarapan di kota tersebut.
-
Apa saja bahan untuk membuat tahu sumedang? Bahan:• 10 buah tahu putih• 1 butir telur ayam• 80 gr tepung terigu• ¼ sendok teh baking powder• 3 siung bawang merah, ulek halus• 3 siung bawang putih, ulek halus• Kunyit 2 cm, ulek halus• 1 sdm penyedap rasa• Garam halus 1 sdt• Secukupnya minyak goreng• Secukupnya air putih bersih untuk rendaman
-
Apa kuliner khas Kuningan dari ampas tahu? Golono merupakan gorengan khas Kabupaten Kuningan. Bahan utamanya bukan tepung, melainkan ampas tahu yang ternyata punya rasa gurih dan lezat.
-
Siapa yang populerkan Seupan Taleus di Sumedang? Bisa dibilang, Abah Edi dan Ibu Abong dengan brandnya Seupan Taleus 17 ini menjadi pelopor di Sumedang.
-
Apa itu resep masakan Sunda? Ada banyak makanan khas Sunda yang enak dan mudah dibuat.
-
Apa ciri khas soto Kudus? Soto kudus memiliki keunikan tersendiri yang membedakannya dengan jenis soto-soto lainnya. Soto kudus biasanya dihidangkan dalam mangkuk kecil, dan isiannya terdiri dari suwiran ayam serta kuah bening.
-
Kenapa orang Sunda suka makanan berbahan tepung? Mengutip situs bandung.go.id, Pakar Wisata Warisan Budaya dan Gastronomi Indonesia, Dewi Turgarini, kegemaran orang Sunda terhadap kuliner tepung sudah dimulai sejak abad ke-19 silam setelah singkong dibawa oleh Belanda.
Isian kupat tahu khas Sumedang
Pramuji, salah satu penikmat kuliner ini mengatakan bahwa kupat tahu menjadi menu yang pas disantap saat pagi hari.
Hal ini karena isiannya yang lengkap, mulai dari irisan tahu kuning, potongan lontong, isian tauge, dan tentunya bumbu kacang yang nikmat.
“Bumbu kacangnya manis gurih, biasanya untuk sarapan cocok,” katanya, kepada Merdeka, Selasa (29/8).
Kerupuk dan taburan bawang goreng jadi pelengkap
Sepintas kuliner ini mirip ketoprak, namun bedanya, kupat tahu khas Sumedang tidak memakai tambahan bihun, serta bumbu kacang yang lebih cair.
Cita rasa bumbu kacangnya juga cenderung lebih otentik, karena tidak memakai tambahan bawang putih serta cabai rawit seperti pada ketoprak.
“Biasanya dibungkus kalau beli,” kata pria asli Cangkudu, Kotakulon, Kecamatan Sumedang Selatan itu.
Bisa ditemui di banyak tempat
Kupat tahu sendiri menjadi menu sarapan yang mudah dijumpai di sudut-sudut Kabupaten Sumedang.
Para penjualnya biasa mangkal mulai di sekitaran Alun-Alun Masjid Agung, halaman depan Rumah Sakit Pakuwon, sampai simpang Jalan Pagerbetis, Kelurahan Cipameungpeuk.
“Harganya murah mulai Rp8 ribu sampai Rp10 ribu, biasanya beli di Alun-Alun atau simpangan Cipameungpeuk,” kata penikmat asal Keboncau, Kurniasih.
Populer di Jawa Barat
Sebenarnya kupat tahu tak hanya jadi kuliner andalan di Sumedang. Menu lezat ini juga bisa ditemui di tatar Parahyangan lainnya, seperti Bandung, Ciamis sampai Tasikmalaya.
Namun tidak salah jika menu ini jadi andalan sarapan warga Sumedang, lantaran rasanya yang lezat dan ramah di kantong.
Tidak lupa, biasanya penjual juga menyediakan teh tawar hangat sebagai minuman pendamping kupat tahu.