Jelang Natal dan Tahun Baru, harga Premium dan Solar tak naik
Jelang Natal dan Tahun Baru, harga Premium dan Solar tak naik. Menteri Jonan mengatakan permintaan tidak naiknya harga BBM merupakan arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pengkajian kembali harga BBM setidaknya akan dilakukan dalam tiga bulan mendatang atau Februari.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan memastikan jika harga Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk Premium dan Solar tidak akan naik menjelang Natal dan Tahun Baru. Kestabilan harga BBM ini juga diikuti oleh minyak tanah.
Menteri Jonan mengatakan permintaan tidak naiknya harga BBM merupakan arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pengkajian kembali harga BBM setidaknya akan dilakukan dalam tiga bulan mendatang atau Februari.
"Ini yang ingin kami beritahukan bahwa sesuai arahan pak presiden bahwa harga premium yang Ron 88, dan solar biasa dan minyak tanah untuk sementara ditetapkan kebijakannya untuk tidak naik dulu. Kita akan lihat Januari atau Februari lihat perkembangannya lah," ujarnya dalam konferensi pers di Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (20/12).
Sesuai Peraturan Menteri ESDM Nomor 39 Tahun 2014 tentang Perhitungan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak (BBM), sebagaimana diubah dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 4 Tahun 2015 dan Peraturan Menteri ESDM Nomor 39 Tahun 2015 bahwa Menteri menetapkan harga BBM setiap tiga bulan sekali atau apabila dianggap perlu dapat menetapkan lebih dari satu kali dalam setiap tiga bulan.
"Jadi ini adalah upaya pemerintah yang luar biasa untuk menjaga supaya daya beli masyarakat tidak menurun," kata dia.
Perihal pasokan, saat ini BBM untuk jenis Premium stoknya 19,4 hari. Minyak tanah 57 hari, Solar 21 hari, Pertamax 14 hari, Pertamax Turbo 31 hari, Pertamina Dex 31 hari, dan Avtur 27,2 hari. "Jadi saya kira aman ya," ucapnya.
Dirinya menyebut tidak ada masalah berarti yang berpotensi muncul pada perayaan tersebut. "Kesiapan kelistrikan dan juga kesiapan BBM untuk natal dan tahun baru itu tidak ada masalah yang serius. Pertamina juga siap. PLN juga saya kira siap terutama di wilayah-wilayah yang banyak perayaan natal dan tahun baru," pungkasnya.
Baca juga:
Harga Pertalite, Pertamax dan Dexlite naik Rp 150 per liter hari ini
Pertamina kaget harga bensin di NTT capai Rp 40.000
Pertamina ngaku rugi jual Solar, minta harga naik Rp 500 per Januari
Imbas keputusan OPEC, Kemenkeu prediksi harga BBM tahun depan naik
OPEC pangkas produksi, Pertamina prediksi harga BBM RI tak berubah
Keluar dari OPEC, Indonesia harus waspadai kenaikan harga BBM
Pertamina perbanyak armada kapal tanker distribusi BBM
-
Kapan Pertamina menyesuaikan harga BBM? PT Pertamina (Persero) kembali menyesuaikan harga BBM nonsubsidi per 1 November 2023.
-
Kenapa harga BBM di Singapura tinggi? Penerapan tarif pajak yang lebih tinggi telah menaikkan harga minyak di negara kecil tersebut.
-
Mengapa Pertamina menyesuaikan harga BBM? Pertamina menyesuaikan harga BBM untuk mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.
-
Kapan harga emas Antam naik? Harga emas Antam mengalami kenaikan sebesar Rp5.000 per gram pada Jumat (5/7/2024) pagi.
-
Bagaimana Pertamina menentukan harga jual BBM non subsidi? Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
-
Siapa yang mengungkapkan wacana pembatasan pembelian BBM subsidi? Dilansir dari Antara, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pernah mengungkapkan wacana pembatasan pembelian BBM bersubsidi.