Jelang pertemuan Jokowi-SBY, IHSG dibuka positif
Perdagangan di bursa hari ini, diperkirakan minim sentimen baik positif maupun negatif.
Menjelang pertemuan antara Joko Widodo dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang dijadwalkan hari ini, di Bali. Memberikan sentimen positif pada bursa saham. Pada pembukaan perdagangan, Indeks Harga Saham Gabungan meningkat ke posisi 5165 atau naik 0,37. Dengan jumlah saham yang naik mencapai 158 emiten dan turun 66 emiten.
Analis memperkirakan, minimnya sentimen, baik positif maupun negatif, membuat indeks akan kembali memasuki area konsolidasi. Sehingga, target resistance turun di level 5198 dan tingkat support juga mengalami penurunan pada level 5101.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Siapa yang merencanakan aksi teror di Bursa Efek Singapura? Pendalaman itu dibenarkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar bahwa YLK memang hendak merencanakan aksi teror ini pada 2015 silam.
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Apa penyebab naik turunnya harga saham? Prinsip Ekonomi Dasar: Hubungan antara Penawaran dan Permintaan Saat banyak orang mencari suatu barang, stoknya akan terbatas sehingga harganya cenderung akan naik.
-
Kenapa Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) diluncurkan? Tujuan bursa karbon sendiri untuk mencipatakan insentif bagi perusahaan dan negara untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dengaan menyediakan mekanisme untuk membeli dan menjual izin emisi atau kredit karbon.
-
Apa itu bursa karbon? Bursa karbon adalah pasar tempat perdagangan izin emisi karbon dan kredit karbon.
"Kekuatan naik IHSG sedikit berkurang, menjadikan target resistance sedikit menurun," ujar Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya, Jakarta, Rabu (27/8).
Hampir seluruh sektor saham melaju ke teritori positif. Setelah pada penutupan perdagangan, Selasa (26/8), indeks terkoreksi ke zona merah. Saham unggulan LQ45 pun mengalami kenaikan secara signifikan mencapai 0,45 persen ke posisi 880.1 poin.
(mdk/arr)