Jelang Ramadan, harga bahan kebutuhan pokok di Malang mulai naik
Kenaikan bahan pokok yang paling dirasakan masyarakat adalah telur, ayam potong dan gula pasir.
Aneka kebutuhan bahan pokok di sejumlah pasar di Kota Malang mulai mengalami kenaikan menjelang datangnya bulan Ramadan. Kenaikan bahan pokok yang paling dirasakan masyarakat adalah telur, ayam potong dan gula pasir.
Harga telur menembus Rp 20.000 per kilogram, daging ayam potong mencapai Rp 29.400 per kilogram dan gula pasir Rp 12.000 per kilogram. Harga kebutuhan pokok tersebut diperkirakan terus mengalami kenaikan hingga Lebaran.
-
Kenapa harga sembako di Pasar Belakang Kodim Brebes naik? Kenaikan harga ini diduga karena tingginya permintaan menjelang Natal dan tahun baru.
-
Dimana harga sembako masih terpantau tinggi? Harga sejumlah bahan pokok masih terpantau tinggi di beberapa daerah. Di Pasar Induk Rau, Serang, kondisi tersebut masih terjadi hingga Kamis (13/7) siang.
-
Apa yang terjadi dengan harga kambing kurban di Bandung menjelang Iduladha? Untuk harga sendiri, terjadi kenaikan di wilayah Kabupaten Bandung, berkisar Rp300-Rp500 ribu per ekornya. Kini seekor kambing dijual mulai dari Rp2.500.000 sampai Rp6.500.000.
-
Kenapa harga kambing kurban di Bandung naik menjelang Iduladha? Kenaikan ini terjadi seiring meningkatnya permintaan pasar. Didin mengaku penjualan online cukup membantu dirinya dalam menjalankan usaha.
-
Apa yang meningkat di Pasar Tanah Abang menjelang Ramadan? Menjelang Ramadan, aktivitas jual beli di Pasar Tanah Abang mulai mengalami peningkatan.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
Sadiyo (37), seorang pedagang pracangan di Pasar Induk Gadang (PIG) Kota Malang menyebut, harga telur semula hanya Rp 18.000 per kilogram. Dalam sepekan, harga telur mengalami kenaikan bertubi-tubi hingga menyentuh Rp 20.000 per kilogram.â¬
"Harganya terus naik setiap hari. Sekarang mencapai telur menjadi Rp 20.000 per kilogram, kalau gula dari Rp 10.000 menjadi Rp 12.000," katanya di Pasar Gadang, Kamis (11/6).â¬
Dalam sehari, Sadiyo menghabiskan 20 kilogram yang dipasok dari Blitar. Sementara untuk gula, sehari-hari dia bisa menjual hingga 40 kilogram. Barang-barang lain juga mengalami kenaikan, namun tidak begitu terasa karena tak terlalu tinggi.
"Kemungkinan karena akan memasuki Ramadan, biasa barang-barang naik semua," ujarnya.â¬
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Malang dalam pantauannya di 12 pasar tradisional, menemukan ada tiga komoditas yang mengalami kenaikan harga. Yakni telur, daging ayam, dan sayuran buncis.â¬
Catatan Disperindag, sejak Rabu (10/6) harga telur mengalami kenaikan Rp 200 per kilogram dari harga semula Rp 20.000. Sementara harga daging ayam potong Rp 29.100 per kilogram menjadi Rp 29.400 per kilogram.â¬
âª"Jenis sayur yang mengalami kenaikan harga, yakni buncis. Dari sebelumnya, Rp 6.800 per kilogram menjadi Rp 7.300 per kilogram. Sedangkan harga kebutuhan pokok lainnya masih dalam kondisi yang stabil," kata Kepala Disperindag Kota Malang, Tri Widyani.â¬
Pihaknya tengah mempersiapkan menggelar operasi pasar untuk menekan kenaikan harga bahan pokok. Rencananya, operasi pasar akan digelar mulai 16 Juni - 15 Juli 2015.â¬
"Kebutuhan yang dijual dalam operasi pasar yaitu beras, gula, tepung dan minyak goreng. Operasi pasar akan digelar di dua pasar tradisional di Kota Malang," katanya.â¬
Disperindag juga melakukan pemantauan pada distributor untuk mengantisipasi kenaikan harga di tingkat pedagang. Tri Widyani ingin memastikan distribusi kebutuhan pokok tidak menghadapi masalah.
(mdk/noe)