Jelang Ramadan, Presiden Jokowi Perintahkan Mendag Jaga Harga Pangan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) minta agar Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi untuk mengantisipasi ketersediaan bahan kebutuhan pokok di seluruh Tanah Air jelang Ramadan. Hal tersebut agar tidak terjadi kelangkaan dan harga yang melonjak.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) minta agar Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi untuk mengantisipasi ketersediaan bahan kebutuhan pokok di seluruh Tanah Air jelang Ramadan. Hal tersebut agar tidak terjadi kelangkaan dan harga yang melonjak.
"Siapkan dari sekarang antisipasi dari sekarang, walaupun kita akan menyambut dengan sederhana tapi kita sekali lagi ketersediaan stok dan harga yang stabil harus dijamin," kata Presiden Jokowi saat memberikan arahan Peresmian Pembukaan Rapat Kerja Nasional Kementerian Perdagangan Tahun 2021 di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (4/3).
-
Kapan promo Lazada Ramadan Sale berakhir? Makanya, jangan sampai melewatkannya, karena penawaran menarik ini hanya akan berlangsung sampai akhir bulan ini saja!
-
Kenapa puasa ganti Ramadhan penting? Sebagian umat Islam ada yang memiliki utang puasa Ramadhan karena beberapa hal.
-
Apa yang terjadi pada penjualan pisang di bulan Ramadan? Omzet penjualan yang didapatkan oleh para pedagang pisang pun juga mengalami peningkatan.
-
Apa yang meningkat di Pasar Tanah Abang menjelang Ramadan? Menjelang Ramadan, aktivitas jual beli di Pasar Tanah Abang mulai mengalami peningkatan.
-
Dimana aktivitas jual beli yang meningkat menjelang Ramadan? Menjelang Ramadan, aktivitas jual beli di Pasar Tanah Abang mulai mengalami peningkatan.
-
Apa yang terjadi dengan harga kambing kurban di Bandung menjelang Iduladha? Untuk harga sendiri, terjadi kenaikan di wilayah Kabupaten Bandung, berkisar Rp300-Rp500 ribu per ekornya. Kini seekor kambing dijual mulai dari Rp2.500.000 sampai Rp6.500.000.
Tidak hanya jelang Ramadan, Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut meminta Mendag Lutfi memperbaiki ketersediaan bahan pokok di daerah-daerah. "Upayakan terus untuk memperbaiki kesetaraan daerah-daerah pinggiran. Dan harus diantisipasi," ungkapnya.
Diketahui sebelumnya, pemerintah berkomitmen menjaga ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi terutama dalam mengantisipasi kenaikan permintaan menjelang Ramadan dan Idulfitri pada April dan Mei 2021. Tujuannya agar besaran inflasi bisa sesuai target sekitar 3±1 persen.
Implementasi strategi tersebut difokuskan untuk menjaga kesinambungan pasokan sepanjang waktu dan kelancaran distribusi antar daerah antara lain melalui pemanfaatan teknologi informasi dan penguatan kerja sama antardaerah.
"Upaya ini dilakukan dengan memperkuat empat pilar strategi yang mencakup Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi Efektif (4K) di masa pandemi Covid-19," kata Menko Airlangga.
Siap Impor, Mendag Lutfi Pastikan Stok Sembako Ramadan dan Lebaran Aman
Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi, memastikan stok kebutuhan bahan pokok untuk Ramadan dan Lebaran tahun ini sudah terpenuhi. Dia sudah memastikan mengenai hal ini sejak akhir 2020.
"Kita sudah bekerja untuk memastikan kecukupan dari bahan pokok dan bahan penting tersebut. Saya sudah memerintahkan untuk yang impor-impor," kata Mendag Lutfi dalam konferensi pers virtual pada Kamis (25/2).
Diungkapkannya, beberapa kebutuhan pokok yang sudah disiapkan antara lain gula, daging sapi, daging kerbau, dan beras. Namun, dia menolak mengungkapkan total barang yang diimpor, serta harga dan waktunya.
"Jumlah, harga dan kapan datangnya itu ada di kantong saya. Tapi saya yakin kita akan melalui Lebaran ini dengan baik," tuturnya.
Dia pun mengatakan Kemendag bergerak aktif memastikan ketersediaan semua kebutuhan tersebut.
"Impor-impor tersebut sudah beres sejak saya laksanakan 24 Desember, di mana saya baru dilantik tanggal 23 Desember. Bukan mereka yang nanya izin impor ke saya, tapi saya yang menelepon untuk tanya ke mereka apakah barang sudah dikirim atau belum," ungkapnya.
(mdk/bim)