Jenderal yang Tak Disalami Jokowi, Punya Rekam Jejak Karir yang Moncer
Sikap Jokowi yang tidak menyalami Try Sutrisno menuai reaksi negatif bagi publik.
Perayaan hari jadi ke-79 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Sabtu, 5 Oktober 2024, menjadi perbincangan panas oleh publik.
Hal ini disebabkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak menyalami Jenderal (Purn) TNI Try Sutrisno, Wakil Presiden ke-6 RI, yang hadir di acara tersebut. Sontak sikap Jokowi yang melewatkan momen bersalaman dengan Try Sutrisno tersebut mendapat sorotan masyarakat.
- Momen Jenderal Sepuh Ini Tidak Disalami Jokowi Meski Sudah Berdiri Dalam HUT ke-79 TNI
- Jokowi Setujui Pengunduran Diri Risma dari Menteri Sosial
- Jokowi Tertawa Terbahak-bahak Tahu Pramono Anung Maju Pilkada Jakarta 2024
- Depan Para Jenderal, Jokowi Blak-blakan Peran TNI Polisi di Pemilu, ini Reaksi Panglima
Diketahui, Jenderal Try Sutrisno merupakan Mantan Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI). Karir militernya dimulai setelah ia lulus dari Akademi Teknik Angkatan Darat (Atekad).
Ia mendapatkan pengalaman pertama sebagai militer ketika ikut berperang melawan Pemberontak PRRI pada 1957. Pada 1974, Try Sutrisno terpilih untuk menjadi ajudan bagi Presiden Soeharto.
Sejak saat itulah karir militernya terus naik. Karier puncak dari Try Sutrisno dalam dunia militer terjadi ketika ia terpilih menjadi Panglima ABRI menggantikan Jenderal TNI LB Moerdani pada 1988.
Pada Februari 1993, Try Sutrisno pensiun dari dunia militer dan dicalonkan menjadi wakil presiden (wakil presiden). Pencalonan Try itupun disetujui oleh Soeharto dan disahkan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Ia pun resmi menjadi wapres mendampingi Soeharto sejak tahun 1993 sampai 1998.
Detik-Detik Jokowi Tak Beri Salam Try Sutrisno
Momen Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang terlihat tidak menyalami Wakil Presiden (Wapres) ke-6 RI, Jenderal (Purn) TNI Try Sutrisno terekam dalam perayaan HUT Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-79 di lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Sabtu, 5 Oktober.
Awalnya, Jokowi bersama dengan Irian Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin beserta Wury Estu Handayani diminta atau dipersilakan oleh MC dalam acara itu untuk beristirahat sejenak di mimbar kehormatan.
Sebelum beristirahat, Jokowi dan Ma'ruf Amin pun menyempatkan diri untuk bersalaman dengan tamu lainnya yang duduk sejajar dengannya yakni Wapres ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK), Wapres ke-11 Boediono hingga istri Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Sinta Nuriyah.
Namun, ketika itu Jokowi terlihat tidak menyalami Try Sutrisno beserta istri yang duduk di sebelah Boediono. Padahal, saat itu jenderal sepuh tersebut sudah berusaha untuk bangun dari kursinya yang sempat dibantu sang istri.
Akan tetapi, Jokowi terlihat justru melewatinya dan langsung bersalaman dengan Sinta Nuriyah yang bersebelahan duduk dengan Tuti Setiawati yang terlihat mengenakan pakaian berwarna hijau.
Karena tidak disalami oleh mantan Wali Kota Solo tersebut, Try Sutrisno pun kemudian kembali duduk. Setelah menyalami Sinta Nuriyah, Jokowi langsung kembali ke tempat duduknya dengan melalui meja depan JK dan Boediono.