Jepang ingin tambah satu rel di proyek Kereta Api Semicepat Jakarta-Surabaya
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, ide penambahan satu rel ini datang dari Jepang. Jika proyek itu dibangun, maka akan ada tiga rel untuk kereta api semicepat Jakarta-Surabaya.
Pemerintah Jokowi-JK terus mengkaji rencana pembangunan proyek Kereta Api Semicepat Jakarta- Surabaya. Salah satu ide yang muncul adalah menambah satu rel di proyek tersebut, di samping rel yang saat ini sudah ada.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, ide penambahan satu rel ini datang dari Jepang. Jika proyek itu dibangun, maka akan ada tiga rel untuk kereta api semicepat Jakarta-Surabaya.
-
Di mana ekspedisi jalur kereta api Purwokerto-Wonosobo dilakukan? Ekspedisi itu diprakarsai oleh Abdul Kholik sendiri, dengan menyusuri sejumlah bekas jalur baik yang relnya masih tersisa maupun telah berubah jadi pemukiman penduduk.
-
Dari mana Prabowo dan Jokowi memulai perjalanan dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung? Prabowo naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung bersama Jokowi dari Stasiun Tegalluar, Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat menuju Stasiun Halim Jakarta Timur.
-
Siapa yang melakukan kunjungan ke SPBU di rute Jakarta-Bandung? Guna memastikan hal tersebut, Wakil Direktur Utama Pertamina Wiko Migantoro melakukan kunjungan ke sejumlah sarana dan fasilitas Pertamina yang akan dilalui oleh pemudik pada rute Jakarta-Bandung.Sejumlah fasilitas tersebut antara lain SPBU rest area KM 57 A Tol Jakarta-Cikampek, SPBU rest area KM 88 A dan SPBU 34.402.27 Bandung.
-
Siapa yang mencobai kereta cepat Jakarta Bandung bersama Presiden Jokowi? Rabu (13/9) hari ini Raffi Ahmad berkesempatan mencobanya bersama Presiden Jokowi.
-
Kapan jalur kereta api Jogja-Bantul ditutup? Karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, PJKA akhirnya menutup jalur tersebut pada tahun 1973.
-
Bagaimana cara Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dikawal? Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan.
"Jepang ada ide di tempat yang sama (rel existing) tapi dia ingin ada 3. Jadi existing tetap dua, satu khusus buat kereta semi cepat," ujar Menhub Budi, di Kemenkoinfo, Jakarta, Jumat (17/11).
Menurut Budi, ide ini terus dikaji karena pasti akan menambah anggaran terhadap proyek tersebut. Selain itu, saat dilaksanakan pembangunan satu rel itu diharapkan tidak ada tumpang tindih kecepatan yang baru dengan yang lama.
"Cuma yang saya concern adalah anggarannya. Sejauh mana anggaran itu akan dibebankan," ujarnya.
Meksi begitu, Menhub Budi belum bisa memastikan berapa tambahan anggaran yang dikeluaran. Yang pasti akan lebih besar, namun dia memperkirakan masih di bawah Rp 100 triliun.
"Saya ngga mau ngomong anggaran. Pasti lebih gede. Saya inginnya Rp 60 triliun kalau bisa," ucapnya.
Menhub menambahkan, target rampungnya kajian proyek pembangunan Kereta Api Semicepat Jakarta- Surabaya pada Desember 2017.
Baca juga:
Kesepakatan RI-Jepang soal KA sedang Jakarta-Surabaya, termasuk waktu tempuh 5,5 jam
Menhub Budi: Studi kelayakan KA semi cepat Surabaya-Jakarta rampung bulan depan
Menhub sebut kereta api sedang Jakarta-Surabaya dibangun awal 2018
Indonesia dan Jepang sepakati tiga proyek selesai tepat waktu
Menko Luhut beri sinyal kereta sedang Jakarta-Surabaya gunakan jalur lama