Jika Terpilih Lagi, Jokowi Bakal Bangun 5 Juta Rumah
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'aruf Amin, Arif Budimanta mengatakan, ketersediaan rumah bagi masyarakat khususnya masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) menjadi perhatian Paslon nomor urut 01.
Paslon Nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'aruf Amin memiliki program membangun 5 juta rumah jika terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI di pilpres 17 April mendatang. Program ini merupakan kelanjutan dari program satu juta rumah yang sudah dijalankan saat ini.
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'aruf Amin, Arif Budimanta mengatakan, ketersediaan rumah bagi masyarakat khususnya masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) menjadi perhatian Paslon nomor urut 01.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang Jokowi lakukan di Gudang Beras Bulog Pematang Kandis? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Gudang Beras Bulog di Pematang Kandis,Kabupaten Merangin, Jambi. Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
-
Kapan Jokowi meninjau posko pengungsian banjir di Sumbar? Jokowi mengunjungi posko tanggap darurat dan pengungsian banjir lahar dingin di Lapangan Batu Taba, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
-
Kapan Jokowi meresmikan pabrik minyak makan merah? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Pabrik Percontohan Minyak Makan Merah Pagar Merbau di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (14/3).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
"Ini isu yang sangat penting. Masalah mendasar yang harus kita selesaikan," kata dia dalam acara 'Rembuk nasional: Mengukur perlunya Kementerian Perumahan rakyat Kabinet 2019-2024', di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Selasa (5/3).
Komitmen untuk menyediakan rumah bagi masyarakat, kata Arif, telah ditunjukkan oleh Joko Widodo. Program satu juta rumah yang dicanangkan Jokowi pada masa jabatannya sebagai presiden adalah bentuk nyata perhatian tersebut.
"Lima tahun yang akan datang, Pemerintah, Pak presiden meneruskan jalan perubahan Indonesia maju. Program satu juta rumah sudah tercapai bahkan lebih," kata dia.
Diketahui, berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) per Desember 2018, tercatat 1.076.856 rumah yang telah dibangun. Dari angka tersebut, 729.876 rumah merupakan rumah MBR (masyarakat berpenghasilan rendah) dan 346.980 rumah non-MBR.
"Lima tahun yang akan datang 5 juta rumah. Bukan hanya rumah baru tapi semua program yang berkaitan dengan perumahan rakyat. Juga akan dikembangkan perumahan yang dekat dengan tempat kerja. Kalau kita sediakan jauh dari tempat kerja, maka cost akan lebih besar," tandasnya.
Baca juga:
Kementerian PUPR Keluhkan Pengembang Tak Mau Bangun Rumah MBR
Dukung Program Sejuta Rumah, Abipraya Properti Luncurkan Perumahan Green Tajurhalang
Pemerintah Jokowi Naikkan Target Program Satu Juta Rumah jadi 1,25 Juta Unit
BTN Bangun Rumah untuk Tukang Cukur di Garut, Cicilan Rp 800.000 per Bulan
Emil Klaim Jabar Manfaatkan Lebih Banyak Bantuan Subsidi Perumahan
Pertama Kali, Program Satu Juta Rumah Capai Target di 2018