JK minta IDB mampu biayai infrastruktur negara anggota pasca perang
Sebagian negara anggota merupakan kategori masyarakat menengah dan berpenghasilan rendah.
Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla menilai hadirnya Islamic Development Bank (IDB) mampu menjadi lembaga pendanaan infrastruktur bagi anggotanya. Apalagi, sebagian negara anggota merupakan kategori masyarakat menengah dan berpenghasilan rendah.
"Mayoritas negara IDB merupakan negara penghasilan yang menengah serta rendah karena itu dibutuhkan banyak hal infrastrukur, publik fasilitas, dan sebagainya," ujar Jusuf Kalla dalam sambutan pembukaan IDB di Senayan, Jakarta, Selasa (17/5).
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Apa yang diungkapkan Jusuf Kalla mengenai pembelian alutsista bekas? Pemerintah membeli alat utama sistem persenjataan (alutsista) bekas dengan harga murah bukan terjadi saat ini saja. Hal tersebut dinungkapkan langsung Mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla (JK) yang pernah berpasangan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo. Pemerintah Beli Alutsista Bekas Umur 25 Tahun Harganya Rp1 Triliun kata JK dikutip dari Antara, Kamis (11/1) "Saya kira pemerintah 'kan tidak satu kali ini beli bekas (alutsista bekas), tetapi selalu murah. Murah sekali barang bekas itu sebetulnya, apalagi kalau sudah tua,"
Jusuf Kalla menambahkan pendanaan IDB sangat diperlukan bagi anggota masih mengalami konflik serta pasca perang.
"Kita juga memahami bahwa di banyak negara negara anggota yang mengalami konflik dan perang baik konflik dalam negeri dan penyerangan dari luar. Banyak menyebabkan kerusakan infrastruktur dan lain lainnya," kata JK.
JK menambahkan IDB bakal memberikan stimulus yang baik buat menunjang dan memperbaiki ekonomi masing- masing anggotanya. Padahal, lanjut dia, negara anggota IDB mempunyai kemampuan yang besar, namum belum dimaksimalkan dengan baik.
"2/3 produksi minyak di dunia dihasilkan negara IDB, tentu memberikan dampak yang besar. Karena itu dibutuhkan stimulus yang baik dapat memperbaiki dan menunjang ekonomi masing-masing. Kita harapkan keadaan itu lebih baik pada masa mendatang tapi dibutuhkan upaya keras dari anggota IDB," pungkas dia.
Baca juga:
China tawarkan utang Rp 80 T untuk proyek kereta Sumatera & Sulawesi
IDB jalin kerja sama kedua dengan Indonesia senilai USD 5,4 M
Proyek MRT, bor Antareja II sudah sampai kawasan Istora Senayan
Tiga strategi pemerintah Jokowi bangun daerah perbatasan
Diprotes warga, proyek pembangunan Tol Solo-Kertosono dihentikan
Jokowi minta agar kereta bandara beda dengan kereta umum