Jokowi: 40 Tahun NKRI Hanya Bangun 780 Km Jalan Tol, Kita Dalam 4 Tahun Bangun 782 Km
"Tapi dalam kurun waktu sampai 2014, berarti hampir 40 tahun kita hanya bisa membangun 780 kilometer. Dari sejak jalan tol pertama kita bangun di Jagorawi, 40 tahun kita hanya bisa membangun 780 kilometer," kata Jokowi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa dalam 4 tahun ini pemerintahan yang dipimpinnya telah mampu membangun jalan tol kurang lebih sepanjang 782 Km. Sementara sebelumnya selama 40 tahun Indonesia hanya bisa mampu membangun 780 Km. Hal ini karena pemerintah sudah menguasai lapangannya.
"Kunci-kunci masalah kenapa sih jalan tol itu tidak pernah selesai bertahun-tahun. Ini kita sudah mengerti dan cara menyelesaikannya seperti apa kita mengerti betul karena lapangannya terus saya ikuti," kata Presiden Jokowi dikutip dari lamat Setkab.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa yang diresmikan oleh Presiden Jokowi di Gorontalo? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
Presiden memberikan gambaran, sejak 1978 saat jalan tol Jagorawi dibangun, semua negara melihat itu selesai, manajemennya seperti apa, konstruksi seperti apa, jalan tol itu seperti apa. Semua pada melihat, Malaysia melihat, Vietnam melihat, Thailand melihat, Filipina melihat.
"Tapi dalam kurun waktu sampai 2014, berarti hampir 40 tahun kita hanya bisa membangun 780 kilometer. Dari sejak jalan tol pertama kita bangun di Jagorawi, 40 tahun kita hanya bisa membangun 780 kilometer."
Menurut Presiden, masalahnya di pembebasan tanah, di pengadaan tanah. Yang kedua juga banyaknya tanah-tanah yang berkaitan dengan instansi. Dia memberikan contoh misalnya tol Samarinda – Balikpapan, itu ada dua penyebabnya di sana, lewat lahan konservasi, yang kedua lewat tanahnya kodam.
"Jadi kalau kita tidak mengerti yang menyelesaikan enggak ada. Yang menyelesaikan ya kita, kalau kita mengerti ya baru (bisa diselesaikan). Saya telepon Panglima, dua minggu rampung. Hal-hal yang berkaitan dengan konservasi itu juga ada kok payung hukumnya bisa diberikan, untuk kepentingan apa bisa. Saya telepon Menteri LHK, juga rampung," ungkap Presiden.
Kunci-kunci seperti itu, menurut Presiden, yang sekarang sudah dimengerti. Sehingga dalam empat tahun ini saja pemerintah sudah selesai membangun jalan tol sepanjang 782 kilometer, termasuk tol Jakarta-Surabaya-Pasuruan.
"Selama empat tahun itu kita telah membangun 782 kilometer. Dan hitungan kita, akhir tahun 2019 ini akan ada tambahan, sehingga total selama lima tahun nanti akan menjadi 1.854 kilometer," kata Presiden Jokowi.
Presiden meminta tidak usah bertepuk tangan dulu, karena China yang membangun dengan kurun waktu yang sama sekarang sudah punya jalan tol 280.000 kilometer. "Malaysia yang setelah kita sampai saat ini juga 1.824 kilometer."
Dengan telah dibangunnya sejumlah ruas baru jalan tol, Presiden ingin nantinya ada titik-titik kawasan wisata yang bisa berkembang lebih baik, ada kawasan-kawasan industri, ada kawasan-kawasan ekonomi khusus, menjadi titik-titik pertumbuhan ekonomi baru yang akhirnya membuka lapangan pekerjaan yang sebanyak-banyaknya. "Goal-nya seperti itu, infrastruktur goal-nya mesti ke sana," tegasnya.
Baca juga:
Alumni Diponegoro Deklarasi Dukungan, Jokowi Diberi Jaket oleh Tjahjo
Jokowi Minta BNPB Libatkan Pemuka Agama dalam Edukasi Bencana
Di Surabaya, Jokowi Singgung Indonesia Punah hingga Tempe Setipis ATM
Jokowi Sindir Pengkritik Proyek Infrastruktur: Ada yang Bilang Enggak Mau Makan Tol
Di Hadapan Pengusaha Jokowi Janjikan Reformasi Birokrasi Perizinan
Sempat Anjlok 2 Persen, Jokowi Klaim Elektabilitasnya di Jateng Sudah Kembali Naik