Jokowi bawa 'oleh-oleh' investasi Rp 6,7 triliun dari Turki
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melakukan kesepakatan investasi antara Indonesia dan Turki senilai USD 520 juta atau setara Rp 6,7 triliun. Kesepakatan tersebut diperoleh dari penandatanganan dua nota kesepahaman (MoU).
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melakukan kesepakatan investasi antara Indonesia dan Turki senilai USD 520 juta atau setara Rp 6,7 triliun. Kesepakatan tersebut diperoleh dari penandatanganan dua nota kesepahaman (MoU).
MoU itu yakni BUMN perkapalan Indonesia PT PAL dengan Karadeniz Holding, perusahaan Turki yang bergerak di bidang energi dan kapal pembangkit listrik senilai USD 320 juta, dan kesepakatan PT Dirgantara Indonesia dengan Turkish Aerospace Industry senilai USD 200 juta.
"Kesepakatan yang dilakukan melingkupi pembuatan empat kapal listrik dengan kapasitas pembangkit listrik sebesar 36-80 MW," ujarnya dikutip Antara, Jumat (7/7).
Thomas mengatakan kesepakatan untuk membuat kapal listrik sesuai dengan keinginan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan di daerah-daerah terpencil serta memenuhi target listrik 35.000 MW. Dia menjelaskan kerja sama antara PT PAL dan Karadeniz Holding diharapkan dapat mengisi kebutuhan akan kapal listrik di tingkat regional.
"Negara-negara tetangga seperti Filipina maupun Myanmar merupakan negara yang potensial sebagai pelanggan dari perusahaan tersebut," katanya.
Sementara itu, kesepakatan antara PT Dirgantara Indonesia dengan Turkish Aerospace Industry meliputi tiga hal utama. Yaitu kerja sama di bidang Marketing & Production Extention of N219, Joint Development and Production of N245 serta UAV-ANKA Marketing & Production Extention, terutama ekspansi pasar Asia Tenggara termasuk Indonesia.
Perjanjian bisnis antara perusahaan Indonesia dengan perusahaan Turki diwakili tiga BUMN perusahaan Indonesia dan tiga perusahaan Turki. Kerja sama investasi antara perusahaan-perusahaan Indonesia dan Turki tersebut diharapkan dapat meningkatkan nilai realisasi investasi Turki yang masih minim di Indonesia.
Dari data yang dimiliki oleh BKPM periode kuartal pertama tahun 2017, realisasi investasi dari Turki hanya USD 0,1 juta, terdiri dari 9 proyek investasi. Nilai tersebut menunjukkan bahwa tidak ada investasi baru yang dilakukan dari Turki selama kurun waktu tersebut.
-
Apa yang dimaksud Jokowi dengan 'Membeli Masa Depan' ketika berbicara tentang investasi di IKN? "Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan," ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6).
-
Mengapa Presiden Jokowi mengajak investor Tiongkok untuk berinvestasi di Indonesia? Mengingat sejumlah indikator ekonomi di Indonesia menunjukkan capaian positif, antara lain pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, neraca dagang yang surplus 41 bulan berturut-turut, Purchasing Manager Index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut, dan bonus demografi.
-
Mengapa Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi? Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi masa depan seperti transisi energi dan juga ekonomi digital.
-
Kenapa Presiden Jokowi ingin menerapkan skema investasi 'family office' di Indonesia? Pemerintah memproyeksikan investasi dari pengelolaan dana berbasis keluarga atau family office yang bisa ditarik ke Indonesia mencapai USD500 miliar dalam beberapa tahun ke depan.
-
Bagaimana Jokowi ingin meningkatkan aksesibilitas ke IKN untuk mendukung investasi? Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
-
Mengapa Jokowi menekankan pentingnya investasi sekarang untuk IKN? Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang," tegasnya.
Baca juga:
Jokowi temui 3 CEO Turki ajak investasi pesawat hingga kapal listrik
5 Pilihan investasi untuk pegawai bergaji Rp 5 juta per bulan
Sampai Juni dana asing masuk Rp 124 T, samai capaian setahun 2016
Menhub Budi: Tak hanya jalan tol, rest area jadi peluang investasi
Terbang ke Korsel, Menteri Airlangga tagih investasi Lotte USD 4 M
Pada diaspora, Jokowi minta promosikan RI tarik investasi asing
5 Investasi wajib dilakukan kaum ayah untuk masa depan keluarga