Jokowi: Dulu izin investasi bisa satu tahun, saya tidak mau lagi
"Saya akan pastikan yang ditandatangani berjalan. Saya tak mau hanya tekan teken ndak mau saya."
Presiden Joko Widodo membuka peresmian acara Konsolidasi Perencanaan dan Penanaman Modal Nasional (KP3MN) tahun 2016 di Istana Negara, Jakarta. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga meresmikan Peluncuran Kemudahan Investasi Langsung Konstruksi di Kawasan Industri serta Peningkatan Layanan Izin Investasi 3 jam untuk Bidang Infrastruktur.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyatakan pentingnya kemudahan dalam perizinan untuk meningkatkan iklim investasi di Indonesia.
"Dulu izin untuk investasi bisa 6 bulan, bisa 3 bulan, bisa satu tahun. Saya ndak mau seperti itu lagi. Kita sudah masuk Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dari bulan Januari. Tidak bisa main-main lagi. Kalau negara lain bisa cepat, kita juga harus bisa lebih cepat," kata Jokowi dalam sambutannya, Jakarta, Senin (22/2).
Dalam kesempatan tersebut, beberapa kepala daerah menandatangani kesepahaman dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Kapolda tentang Kemudahan Investasi Langsung Konstruksi di Kawasan Industri serta Izin Investasi 3 Jam untuk Investasi Bidang Infrastruktur.
Melihat penandatangan kesepahaman tersebut, Presiden Jokowi menegaskan hal itu jangan hanya sebatas seremonial belaka tetapi apa yang ditandatangani harus berjalan.
"Saya hanya ingin melihat pelaksanaannya, kita sering kedodoran seperti itu, tandatangan banyak, tapi implementasinya tak ada. Saya akan pastikan yang ditandatangani berjalan. Saya tak mau hanya tekan teken ndak mau saya," tegasnya.
Baca juga:
Perusahaan garmen RI buat baju polisi dan bangun pabrik di Kamboja
Perusahaan AS minat bangun digitalisasi pembangkit listrik di RI
Toyota tanamkan modal Rp 5,4 triliun di Tanah Air pada 2016
BI: Rupiah menguat karena ada dana asing masuk capai Rp 33 T
Cinema 21: Kebijakan kuota film bioskop rugikan industri Tanah Air
ESDM sebut Iran dan Irak segera investasi di sektor migas Indonesia
Pemerintah Jokowi kaji bakal beri izin investor selama umur tambang
-
Apa yang dimaksud Jokowi dengan 'Membeli Masa Depan' ketika berbicara tentang investasi di IKN? "Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan," ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6).
-
Mengapa Presiden Jokowi mengajak investor Tiongkok untuk berinvestasi di Indonesia? Mengingat sejumlah indikator ekonomi di Indonesia menunjukkan capaian positif, antara lain pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, neraca dagang yang surplus 41 bulan berturut-turut, Purchasing Manager Index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut, dan bonus demografi.
-
Mengapa Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi? Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi masa depan seperti transisi energi dan juga ekonomi digital.
-
Kenapa Presiden Jokowi ingin menerapkan skema investasi 'family office' di Indonesia? Pemerintah memproyeksikan investasi dari pengelolaan dana berbasis keluarga atau family office yang bisa ditarik ke Indonesia mencapai USD500 miliar dalam beberapa tahun ke depan.
-
Bagaimana Jokowi ingin meningkatkan aksesibilitas ke IKN untuk mendukung investasi? Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
-
Mengapa Jokowi menekankan pentingnya investasi sekarang untuk IKN? Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang," tegasnya.