Jokowi: Industri tekstil Indonesia kalah dari Vietnam dan Bangladesh
"Kita masih kalah dibanding Vietnam dan Bangladesh yang masing-masing menguasai 3,62 persen dan 4,05 persen pangsa pasar TPT dunia," beber Jokowi.
Presiden Joko Widodo mengakui, ekspor industri tekstil dan produk tekstil (TPT) di Tanah Air mengalami penurunan 4,3 persen sejak Januari hingga Oktober 2016.
"Turun 4,3 persen dibanding periode yang sama 2015," ungkap Jokowi saat memberikan pengantar rapat terbatas tentang Tata Niaga Tekstil dan Produk Tekstil di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (6/12).
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Mengapa Presiden Jokowi mengajak investor Tiongkok untuk berinvestasi di Indonesia? Mengingat sejumlah indikator ekonomi di Indonesia menunjukkan capaian positif, antara lain pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, neraca dagang yang surplus 41 bulan berturut-turut, Purchasing Manager Index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut, dan bonus demografi.
-
Apa yang dilakukan Presiden Jokowi saat mengunjungi Pasar Purworejo? Salah satu kunjungan Presiden Jokowi adalah ke Pasar Purworejo. Di sana dia asyik berbincang dengan para pedagang.
-
Bagaimana perubahan di industri otomotif Indonesia pada era Jokowi? Terjadi perubahan besar dalam kepemilikan usaha di industri otomotif Indonesia. Variabelnya banyak.Menariknya, merek otomotif China mulai masuk pada 2017 lewat Wuling dan DFSK. Disusul Hyundai (Korea) pada 2021.Yang terbaru, merek China kembali masuk pada 2022-2023: Chery, Neta, Great Wall Motor (GWM), dan lain-lain. Varialebel utama antara lain krisis moneter 1998, krisis industri keuangan 2008, dan sebagainya. Variabel ini cukup mengubah potret raja otomotif Indonesia di era Jokowi:Dari pengusaha ke kelompok usaha (konglomerasi).
Penurunan ekspor sejalan dengan penguasaan Indonesia di pasar dunia yang terus merosot dari 2,13 persen di tahun 2001 menjadi 1,56 persen di tahun 2015. Di saat bersamaan, dua negara di Asia yakni Vietnam dan Bangladesh malah mengungguli Indonesia.
"Kita masih kalah dibanding Vietnam dan Bangladesh yang masing-masing menguasai 3,62 persen dan 4,05 persen pangsa pasar TPT dunia," beber Jokowi.
Tak hanya kalah di pasar TPT dunia, industri TPT Tanah Air juga belum mampu menguasai pasar domestik. Hal itu disebabkan banyaknya produk impor yang masuk ke Indonesia secara ilegal.
"Dengan modus impor borongan atau rembesan dari kawasan berikat serta impor pakaian bekas," sambung mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
Oleh karena itu, Jokowi meminta seluruh kementerian terkait segara mengambil langkah-langkah terobosan baru. Kementerian harus mengupayakan kebijakan yang mendukung industri TPT dalam negeri sehingga lebih kompetitif.
Termasuk memperhatikan kebijakan penurunan harga gas untuk keperluan industri harus segera diimplementasikan karena harga gas memiliki kontribusi signifikan di sisi hulu industri TPT.
"Dan juga mempermudah prosedur importasi bahan baku produksi yang berorientasi ekspor. Buat proses-proses importasi bahan baku TPT menjadi lebih sederhana dan juga tidak mempersulit kegiatan dunia usaha di bidang ini," tegas Jokowi.
Baca juga:
Presiden Jokowi gusar penyaluran KUR belum optimal sentuh petani
Jokowi siapkan Rp 16,6 T di 2017 untuk sarana & prasarana pertanian
Badan Penerimaan Negara jadi kunci reformasi kebijakan fiskal
Indef akui banyak negara jadikan Amerika sebagai patokan ekonomi
Pakai strategi ini, Jokowi optimis ekonomi bisa meroket di 2017