Jokowi jadi presiden, pengusaha mebel optimis dapat dukungan
"Selama ini kan presidennya, tidak tahu soal furniture dan kerajinan tangan. Kalau Jokowi mengerti," kata Soenoto.
Latar belakang sebagai pengusaha mebel yang pernah dilakoni Presiden terpilih Joko Widodo alias Jokowi, dinilai berpengaruh terhadap motivasi serta harapan pengusaha produk serupa. Bahkan, dengan dukungan pemerintah anyar, pengusaha mebel dan kerajinan kayu menargetkan pertumbuhan produksi di angka USD 5 miliar dalam 5 tahun ke depan.
Ketua Umum Asosiasi Mebel dan Kerajinan Rotan Indonesia (AMKRI) Soenoto meyakini Presiden Jokowi paham kebutuhan pengusaha produk tersebut agar target ekspor tercapai. Saat ini, sangat minimnya perhatian serta dukungan pemerintah. "Selama ini kan presidennya, tidak tahu soal furniture dan kerajinan tangan. Kalau Jokowi mengerti dari mikro hingga makro," pujinya.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang dilakukan Presiden Jokowi pada hari Jumat, 8 Desember? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima surat kepercayaan dari 10 duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) negara-negara sahabat.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
Soenoto berharap di tangan Jokowi, pertumbuhan industri mebel serta kerajinan mampu menyerap lebih dari 500.000 tenaga kerja langsung di sejumlah pabrik, serta 2,1 juta tenaga kerja dari kelompok usaha kecil dan tenaga alih daya.
"Sektor ini tidak bisa dianggap enteng karena bisa menjadi jalan keluar bagi negara dalam menghadapi krisis defisit anggaran yang selama ini terkuras karena belanja impor serta aktivitas-aktivitas sektor non-produktif," katanya.
(mdk/arr)