Jokowi: Kalau tak ada petani dan nelayan, kita makan apa
Jokowi mengajak seluruh petani dan nelayan di Indonesia untuk terus mengembangkan dan meningkatkan produksi pertanian dan nelayan. Sehingga diharapkan Indonesia menjadi lumbung pangan di dunia ini. Jokowi meminta kepada seluruh elemen, agar terus meningkatkan sumber daya.
Presiden Joko Widodo berserta ibu Negara Iriana Joko Widodo membuka langsung acara Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan XV (Penas KTNA XV) di Banda Aceh, Sabtu (6/6) di Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Aceh.
Jokowi take off dari Bandara Halim Perdanakusuma tadi pagi, terbang menggunakan pesawat kepresidenan tiba di arena Penas KTNA XV pukul 10.25 WIB, langsung disambut dengan shalawat badar. Semua pengunjung yang diperkirakan mencapai 38.000 langsung bangkit dari tempat duduknya.
Dalam sambutannya, Jokowi mengajak seluruh petani dan nelayan di Indonesia untuk terus mengembangkan dan meningkatkan produksi pertanian dan nelayan. Sehingga diharapkan Indonesia menjadi lumbung pangan di dunia ini.
"Saya teringat nasehat waktu saya kecil. Kalau tidak ada petani bekerja keras kita mau makan apa. Begitu juga kalau tidak ada nelayan menangkap ikan, kita mau makan apa,” ujar Jokowi dalam sambutannya, diiringi tepuk tangan menggema di seluruh stadion Harapan Bangsa.
Maka dari itu, Jokowi meminta kepada seluruh elemen, agar terus meningkatkan sumber daya. Sehingga, produksi pertanian dan nelayan di Indonesia semakin bangkit, harga semakin mahal hingga membuat petani dan nelayan sejahtera.
Sekitar satu tahun setelah menjabat Presiden, Jokowi pernah datang ke beberapa daerah dan banyak petani mengeluh, terutama petani jagung karena harga jualnya murah. "Lalu saya perintahkan Menteri Pertanian, tidak ada impor jagung lagi selama 5 tahun ini, berdayakan petani jagung yang ada di Indonesia," tegasnya.
Setelah ada kebijakan tersebut, Jokowi mengeluarkan Inpres harga jagung sebelumnya hanya Rp 1.700 per kilogram, naik menjadi Rp 2.700 per kilogram. Sehingga, petani pun semakin bergairah memanam jagung untuk kebutuhan dalam negeri.
Hingga akhir 2016, sesuai laporan dari Menteri Pertanian, hanya 900.000 ton dari kebutuhan 3,6 juta ton yang harus diimpor. Selebihnya, kebutuhan jagung dalam negeri dipasok dari petani lokal di seluruh Indonesia.
“Pada 2017 ini ita harapkan tidak ada lagi impor jagung. Karena sudah bisa dipenuhi oleh petani lokal,” pungkasnya.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Apa yang dilakukan Presiden Jokowi saat mengunjungi Pasar Purworejo? Salah satu kunjungan Presiden Jokowi adalah ke Pasar Purworejo. Di sana dia asyik berbincang dengan para pedagang.
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
Baca juga:
Istana: Van Der Kamp keliru kritik Presiden Jokowi
Dalam 4 bulan, setoran pajak RI tembus Rp 343 triliun
Tax Amnesty RI sukses, bos Pajak tolak penghargaan terbaik se-Asia
Para pengusaha sempat ragu program Tax Amnesty bisa sukses
4 Fakta anyar kapal perompak China ketahuan incar harta karun RI
Dampak tak terasa, angka pertumbuhan ekonomi diragukan pengusaha
Begini cara Jokowi beri proyek ke pengusaha Nahdliyin