Jokowi klaim selamatkan nelayan dengan konversi BBM ke gas
"Menjadikan kesejahteraan nelayan membaik dengan produksi ikan tangkap dan hemat bahan bakar."
Presiden Joko Widodo mengeluarkan paket kebijakan penyelamatan ekonomi terbaru. Salah satu isi kebijakannya adalah mengkonversi BBM nelayan ke gas.
Menurut Jokowi, cara ini akan meningkatkan kesejahteraan rakyat kecil disaat ekonomi Indonesia dilanda ketidakpastian. Biaya operasional nelayan bisa berkurang drastis.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa saja yang dianugerahi Bintang Bhayangkara Nararya oleh Presiden Jokowi? Presiden Joko Widodo hadir dalam Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-78 Tahun 2024 di Pelataran Merdeka Monumen Nasional Jakarta, Senin (01/07).Di kesempatan yang sama, Jokowi juga memberikan atau menganugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya. Penghargaan tersebut diberikan kepada tiga personel Polri.
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
"Saya yakin paket pertama ini akan perkuat industri nasional, akan mengembangkan usaha mikro kecil menengah, perdagangan lancar, membuat pariwisata bergairah, menjadikan kesejahteraan nelayan membaik dengan produksi ikan tangkap dan hemat bahan bakar," ucap Jokowi di Jakarta, Rabu (9/9).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan pihaknya akan mendorong konversi BBM nelayan ke gas. Penggunaan gas untuk melaut disebut sangat bermanfaat dan mengefisienkan biaya nelayan.
"Adanya konverter yang mengefisienkan penggunaan apa biaya yang digunakan nelayan. Ini sangat bermanfaat," kata Darmin.
Darmin mencontohkan, nelayan kecil membutuhkan 30 liter solar untuk sekali melaut. Dengan harga sekarang Rp 6.900 maka nelayan disebut akan hemat Rp 144.900 jika menggunakan gas.
"Artinya modal solar Rp 62.100, jika dapatkan 10 Kg ikan, asumsi harga Rp 20.000/kilogram, maka nelayan dapatkan keuntungan tambahan Rp 137.900. kebijakan ini Tentu meningkatkan produksi ikan tangkap nasional, sekaligus memperbaiki kesejahteraan nelayan," tutupnya.
(mdk/idr)