Jokowi malu ditanya Presiden Myanmar "Kapan beli beras lagi?"
Jokowi yakini di bawah komandonya, dalam tiga tahun Indonesia bisa mewujudkan swasembada pangan.
Kebiasaan pemerintah mengimpor bahan pangan mencorong wajah Indonesia. Presiden Joko Widodo mengaku malu dengan tergantungnya Indonesia pada produk pangan negara lain.
Kepala Negara menceritakan pengalamannya, menanggung malu karena kebiasaan impor. Itu terjadi saat pertemuan ASEAN Summit. Saat itu Jokowi tengah berbincang dengan Presiden Myanmar Thein Sein.
-
Di mana cecak diburu untuk ekspor? Mereka bisa ditangkap untuk dijadikan hewan peliharaan atau konsumsi, kata Dr Satyawan Pudyatmoko, direktur jenderal konservasi sumber daya alam dan ekosistem di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
-
Siapa yang menugaskan BULOG untuk mengimpor beras? “Di tengah situasi yang sangat sulit mendapatkan beras impor, BULOG sudah berhasil mendapatkan kontrak sebesar 1 juta ton dari kuota tambahan penugasan importasi beras dari pemerintah di akhir tahun 2023 sebanyak 1,5 juta ton”, ujar Tomi.
-
Apa yang terjadi pada oknum buruh yang mempermainkan beras di gudang BULOG? Oknum buruh yang merupakan tenaga harian lepas di gudang Banjar Kemantren 2 dalam video tersebut sudah tidak dipekerjakan lagi dan Kepala Gudang Banjar Kemantren 2 sudah diberikan Surat Peringatan (SP) dan dimutasi.
-
Kenapa Emping Beras begitu istimewa di Bangka Belitung? Tak heran jika kuliner yang satu ini begitu legendaris di masyarakat Bangka Belitung.
-
Kenapa boraks berbahaya? Boraks dapat menumpuk dalam tubuh manusia dan menimbulkan berbagai gangguan kesehatan serius.
-
Dari mana BULOG mengimpor beras untuk memenuhi kebutuhan di Indonesia? “Saat ini kita sudah kontrak dengan beberapa negara yang produksinya masih banyak yaitu Thailand, Vietnam, Pakistan, Myanmar dan Kamboja. Selanjutnya kita juga akan menjajaki dengan India maupun negara lainnya yang memungkinkan dan memenuhi persyaratan”, tambah Tomi.
Jokowi menceritakan, tiba-tiba Presiden Myanmar bertanya pada Jokowi soal kemungkinan Indonesia membeli beras dari Myanmar.
"Saya malu banget ditanya 'Presiden Jokowi, kapan beli beras saya lagi?' Dalam hati saya bilang, tunggu saja nanti, kita ekspor beras baru tahu rasa," ujar Jokowi saat memberikan kuliah umum di Balai Senat UGM, Selasa (9/12).
Jokowi yakini di bawah komandonya, dalam tiga tahun Indonesia bisa mewujudkan swasembada pangan. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini sudah menginstruksikan Bulog menyerap sebanyak-banyaknya beras petani lokal.
"Bulog harus siap-siap menampung, jangan sampai begitu membludak, harga jadi jatuh, kasihan petaninya," tandasnya.