Jokowi mau bonus peraih medali Asian Games cepat cair, ini kata Menkeu Sri Mulyani
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengatakan perolehan medali ini merupakan kabar gembira yang harus diapresiasi. Untuk itu, dia memastikan pemerintah telah menyiapkan anggaran bagi atlet-atlet berprestasi. Dia berharap atlet dapat meningkatkan prestasi ini di masa yang akan datang.
Perolehan medali Indonesia pada Asian Games 2018 telah mencapai 89 medali, terdiri dari 30 emas, 22 perak dan 37 perunggu. Pemerintah sebelumnya menjanjikan bonus sebesar Rp 1,5 miliar untuk para peraih medali emas, dan bagi pemain ganda, masing-masing disebut akan mendapat Rp 1 miliar.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengatakan perolehan medali ini merupakan kabar gembira yang harus diapresiasi. Untuk itu, dia memastikan pemerintah telah menyiapkan anggaran bagi atlet-atlet berprestasi.
-
Dimana Sri Mulyani bermain dengan cucunya? Menteri Keuangan Sri Mulyani membagikan potret kedatangan cucu-cucunya di kantornya melalui akun Instagramnya.
-
Bagaimana Megawati memulai karir atletiknya? Megawati memulai karir atletiknya pada usia 14 tahun dan berhasil menjadi bagian penting dalam tim Surabaya Bank Jatim pada Livoli Divisi Utama 2015.
-
Siapa yang Sri Mulyani ajak bermain di kantornya? Menteri Keuangan Sri Mulyani membagikan potret kedatangan cucu-cucunya di kantornya melalui akun Instagramnya.
-
Kapan Indonesia menjadi Juara Umum SEA Games di bawah kepemimpinan Wismoyo Arismunandar? Indonesia pernah jadi raja Asia Tenggara dalam bidang olahraga. Negara maritim ini berhasil jadi Juara Umum SEA Games 1997 di Jakarta. Di balik prestasi ini, ada peran besar sosok Jenderal TNI (Purn.) Wismoyo Arismunandar.
-
Bagaimana Inong Ayu tetap aktif berolahraga? Meskipun rencananya untuk mendaki gunung pada bulan April dan melakukan hiking di Spanyol harus ditunda karena kehamilan tak terduga, Inong Ayu tetap menunjukkan semangatnya yang luar biasa.
-
Di mana Inong Ayu berlatih olahraga? Lewat unggahan terbarunya, Inong Ayu tetap berolahraga di gym meskipun tengah berbadan dua.
"Tentu kami bahagia karena melebihi ekspektasi dan Wapres sampaikan maksimal 16, ini jauh sudah sampai kan. Presiden akan memberikan penghargaan dan nanti akan disiapkan, anggarannya sudah siap," ujarnya di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (31/8).
Menteri Sri Mulyani mengatakan, raihan 30 medali emas merupakan pencapaian yang luar biasa. Dia berharap atlet dapat meningkatkan prestasi ini di masa yang akan datang.
"Ya itu sukses, saya rasa itu adalah pencapaian yang luar biasa dari atlet kita. Semangat mereka untuk mengharumkan Indonesia di bidang sport, itu bagus," jelasnya.
"Kami harap momentumnya akan tetap terjaga, nanti dari Presiden akan beri penghargaan, baik yang sifatnya non material dan material. itu diharapkan bisa memicu bagi semua cabang olahraga agar bisa meningkatkan prestasinya dan bertahan untuk games yang akan datang," tandasnya.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta bonus itu harus dicairkan secepat mungkin. "Atas prestasi para atlet itu, pemerintah sudah menyiapkan bonus. Saya ingin agar bonus diberikan kepada para pahlawan olahraga ini sesegera mungkin," kata Jokowi, melalui akun Twitter resminya.
"Kalau bisa (bonus dicairkan) sebelum keringat mereka mengering," imbuh Jokowi.
Pemerintah memastikan bonus kepada para peraih medali Indonesia dalam Asian Games 2018 segera akan dicairkan pekan depan. Peraih medali emas perorangan akan mendapatkan bonus Rp 1,5 miliar, perak Rp 500 juta, dan peraih medali perunggu Rp 250 juta.
Adapun mengenai besaran jumlah bonus, Menpora Imam Nahrawi merincikan sebagai berikut:
1. Peraih Emas perorangan mendapatkan Rp 1,5 miliar, Peraih Medali Emas untuk Pasangan/Ganda sebesar Rp 1 miliar per-orang, dan Emas beregu Rp 750 juta per-orang.
2. Peraih perak perorangan mendapatkan Rp 500 juta, Perak untuk Ganda sebesar Rp 400 juta per orang, dan perak beregu Rp 300 juta per orang.
3. Untuk peraih perunggu perorangan mendapatkan Rp 250 juta, Perunggu Ganda Rp 200 juta per orang, dan peraih perunggu beregu sebesar Rp 150 juta per orang.
Pemerintah, lanjut Menpora Imam, juga akan memberikan bonus kepada pelatih dan asisten pelatih, dimana para pelatih perorangan/ganda mendapatkan Rp 450 juta untuk emas, Rp 150 juta untuk perak, dan Rp 75 juta untuk perunggu.
Para pelatih beregu mendapatkan Rp600 juta untuk emas, Rp 200 juta untuk perak, dan Rp 100 juta untuk perunggu.
Sedangkan untuk setiap medali kedua dan seterusnya, menurut Menpora, para pelatih mendapatkan Rp 225 juta untuk emas, Rp 75 juta untuk perak, dan Rp 37,5 juta untuk perunggu.
Untuk asisten pelatih perorangan/ganda mendapatkan Rp 300 juta untuk emas, Rp 100 juta untuk perak, dan Rp 50 juta untuk perunggu.
Para asisten pelatih beregu mendapatkan Rp 375 juta untuk emas, Rp 125 juta untuk perak, dan Rp 62,5 juta untuk perunggu.
Setiap medali kedua dan seterusnya, lanjut Menpora, para asisten pelatih mendapatkan Rp 150 juta untuk emas, Rp 50 juta untuk perak, dan Rp 25 juta untuk perunggu.
Menpora juga menegaskan seluruh bonus akan dikirim langsung ke rekening masing-masing dan nominal yang akan diterima adalah bonus bersih tanpa potongan pajak.
Selain berbentuk uang, bonus yang diberikan pemerintah kepada atlet juga berupa pengangkatan status sebagai Pegawai Negeri Sipil dan bonus rumah bagi setiap peraih medali.
Baca juga:
Pemprov DKI bahas kelanjutan ganjil genap usai Asian Games
Selain uang Rp 1,5 miliar, atlet peraih medali ems Asian Games dihadiahi rumah
Elimination race 4.000 meter, pebalap sepeda putra Indonesia raih peringkat 6
Pebalap sepeda putri Ayustina gagal raih medali perunggu Asian Games 2018
Tim polo air putra Indonesia takluk oleh Kazakhstan di perempat final Asian Games
Harapan Hanifan usai peluk Jokowi dan Prabowo: Ingin Indonesia lebih baik
Mengenal Sirocco, kuda termahal di Asian Games 2018 seharga Rp 200 M