Jokowi minta DPD dukung penggunaan dana desa untuk pembangunan
"Mestinya DPD ikut berikan dukungan juga perjuangan dalam mewujudkan kewajiban konstitusional DPD," kata Jokowi.
Presiden Joko Widodo meminta Dewan Perwakilan Rakyat (DPD) mendukung penggunaan dana desa untuk pembangunan. Menurut Jokowi, pembangunan desa merupakan tanggung jawab bersama termasuk DPD dan pemerintah.
"Mestinya DPD ikut berikan dukungan juga perjuangan dalam mewujudkan kewajiban konstitusional DPD," kata Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara sarasehan DPD RI 2017 di Senayan, Jakarta, Jumat (17/11).
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kenapa Presiden Jokowi mendukung Timnas Indonesia? Dalam unggahan yang sama, Jokowi menyisipkan doa dan harapan agar Timnas Indonesia mampu melaju hingga ke babak berikutnya. “Selangkah lagi untuk melaju ke fase kualifikasi babak ketiga Piala Dunia 2026, Teruslah berjuang dengan penuh semangat” ungkapnya.
-
Apa yang diharapkan dari Dana Desa di Purwakarta? “Alhamdulillah, dana desa sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Purwakarta, khususnya yang berada di desa. Ini terlihat dari jumlah Desa Mandiri di Purwakarta yang meningkat menjadi 60 desa, dari yang sebelumnya 25 desa. Capaian ini merupakan lompatan yang luar biasa bagi Purwakarta,” ucap Anne.
-
Apa yang dilakukan Presiden Jokowi saat mengunjungi Pasar Purworejo? Salah satu kunjungan Presiden Jokowi adalah ke Pasar Purworejo. Di sana dia asyik berbincang dengan para pedagang.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyebut, pemerintah sudah menggelontorkan dana desa yang cukup besar. Di tahun 2015, pemerintah mengalokasikan dana desa sebesar Rp 20 triliun, kemudian pada 2016 digelontorkan Rp 47 triliun. Di tahun 2018, lanjut Jokowi, pemerintah akan mengalokasikan dana desa sebesar Rp 60 triliun.
"Jadi sudah Rp 127 triliun dana desa digelontorkan ke desa, ke daerah," ujarnya.
Dana desa ini, kata Jokowi, akan difokuskan pada pembangunan infrastruktur kecil di desa. Dengan begitu, nantinya produk pertanian di desa bisa menumbuhkan perekonomian regional.
Tak hanya itu, dana desa juga difokuskan pada proyek padat karya. Mengenai hal ini, Jokowi sudah meminta Kementerian PU PERA, Kementerian Perhubungan, Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk segera menyiapkan skemanya.
"Sehingga rakyat bisa bekerja di sana dibayar harian atau maksimal mingguan dan peredaran uang makin merata dan cash untuk rakyat makin banyak," ucapnya.
Setelah menyelesaikan pembangunan infrastruktur di Tanah Air, Jokowi akan mendorong pembangunan sumber daya manusia (SDM). SDM dipandang penting untuk mempersiapkan diri menyambut persaingan global.
"Sehingga persiapan mengantisipasi perubahan-perubahan yang global tidak perlu kita takutkan. Kita harus berani bersaing, berkompetisi, Indonesia negara besar tidak perlu kita takut bersaing," ujarnya.
Baca juga:
Program padat karya Presiden Jokowi fokus pada desa di 100 kabupaten
KemenPU-PR punya proyek jenis padat karya Rp 11,2 T bangun desa
Presiden Jokowi dorong pemanfaatan dana desa didukung program kementerian
Kemendes terima 10.000 laporan terkait dana desa sepanjang Juli-Oktober
Jokowi minta dana desa bisa ciptakan kesempatan kerja