Jokowi minta duta besar lakukan diplomasi ekonomi dan dagang
Jokowi menyadari kelemahan produk atau komoditas ekspor Indonesia saat ini masih didominasi komoditas row material.
Presiden terpilih Joko Widodo kembali melontarkan keinginannya menjadikan duta besar Indonesia di negara sahabat sebagai marketing produk Indonesia di pasar dunia. Jokowi, sapaan akrabnya meyakini, Indonesia memiliki hampir semua produk yang dibutuhkan dunia. Karena itu, upaya menggenjot ekspor dan promosi produk Indonesia harus terus dilakukan secara massif.
Hanya saja, Jokowi menyadari kelemahan produk atau komoditas ekspor Indonesia. Ekspor masih didominasi komoditas row material semisal bijih kopi, produk kayu, karet.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa yang dilakukan Presiden Jokowi pada hari Jumat, 8 Desember? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima surat kepercayaan dari 10 duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) negara-negara sahabat.
-
Apa yang terjadi pada sapi Presiden Jokowi di Blora? Tampak sapi tersebut mengamuk saat akan disembelih Dalam video yang diunggah akun YouTube Liputan6, tampak saat akan disembelih, muka sapi itu ditutup dengan sebuah kain. Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
"Ini harus mulai diubah dipindah ke produk setengah jadi dan syukur-syukur produk jadi sehingga nilai tambah itu ada di Indonesia," ujar Jokowi saat ditemui disela pembukaan Trade Expo Indonesia (TEI), di JiExpo, Kemayoran, Jakarta Utara, Rabu (8/10).
Sejalan dengan itu, upaya untuk mempromosikan produk lokal harus terus dilakukan. Promosi tidak hanya di dalam negeri, tapi juga dilakukan di negara-negara yang selama ini jadi tujuan ekspor.
"Perlu lebih banyak lagi promosi-promosi tidak hanya di Indonesia tetapi juga di luar negeri. Artinya kira menyerang ke negara-negara yang ingin kita masuki sehingga produk kita masuk ke sana semuanya," ucapnya.
Mantan Wali Kota Solo ini melihat, duta besar punya peran strategis dalam mempromosikan produk lokal. Nantinya, Jokowi akan menginstruksikan duta besar di negara sahabat untuk menjadi marketing produk nasional.
"Duta besar tidak hanya diplomasi politik yang diperbanyak tetapi sekarang ini duta besar 80 sampai 90 persen harus masuk ke diplomasi ekonomi, perdagangan dan tahu mengenai produk yang ada di negara kita," tegasnya.
(mdk/noe)