Jokowi minta kepala daerah turun langsung ke lapangan pantau harga pangan
Selama ini ketersediaan pasokan pangan selalu menjadi masalah yang pada akhirnya berdampak pada inflasi di daerah. Padahal jika ada koordinasi yang baik, daerah yang kekurangan pasokan bisa disuplai dari daerah yang mengalami surplus.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pemerintah daerah untuk lebih aktif menjaga pasokan pangan di wilayahnya masing-masing. Hal ini agar inflasi bisa terus terjaga di level yang rendah.
Dalam 3 tahun terakhir, realisasi inflasi dijaga pada rentang rata-rata di level 3,35 persen pada 2015, 3,02 persen di 2016 dan 3,61 persen di 2017.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Di mana harga bahan pangan di pantau? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Kenapa harga sembako di Pasar Belakang Kodim Brebes naik? Kenaikan harga ini diduga karena tingginya permintaan menjelang Natal dan tahun baru.
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Berapa gaji pokok Presiden Indonesia saat ini? Hingga tahun 2023, gaji pokok yang diterima Presiden masih berada di jumlah Rp30.240.000 per bulan.
"Saya melihat hasil ini sudah baik. Tapi kita ingin sekali target kita semakin tahun semakin rendah semakin rendah semakin rendah. Tolong betul betul kepala daerah gubernur, bupati, walikota yang berkaitan dengan pasokan. Terutama yang berkaitan dengan pangan," ujar dia saat meresmikan pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi Tahun 2018 di Jakarta, Kamis (26/7).
Menurut dia, selama ini ketersediaan pasokan pangan selalu menjadi masalah yang pada akhirnya berdampak pada inflasi di daerah. Padahal jika ada koordinasi yang baik, daerah yang kekurangan pasokan bisa disuplai dari daerah yang mengalami surplus.
"Problemnya di mana pasokan atau distribusi atau infrastruktur yang jelek semua harus tahu. Pasokan kalau kurang misalnya beras, tahu berasnya kurang, cek provinsi mana yang surplus. Misalnya Jawa Timur, bel Gubernur Jawa Timur untuk kirim misalnya ke yang kurang di Provinsi mana. Yang surplus di Sulawesi Selatan bel telepon gubernur Sulawesi Selatan. Kalau telepon kurang mantap datangi. Paling terbang satu jam, satu setengah jam kirim beras ke provinsi saya," jelas dia.
Jokowi juga meminta para kepala daerah untuk tidak lagi hanya menunggu laporan terkait dengan ketersediaan pangan. Kepala daerah harus lebih rajin turun ke lapangan untuk mengecek langsung kondisi stok pangan di wilayahnya.
"Dilihat betul. Kita ini sering terjebak dalam rutinitas yang administratif tanda tangan kebijakan tanda tangan Tanda tangan lapangannya tidak sering di pantau. Tolong lihat angka-angka inflasinya naik atau turun. Bupati, walikota sama, harus seperti ini kalau ingin rakyat menikmati harga yang terkendali. Jangan inflasi sudah tinggi nggak ngerti, duduk manis di kantor," tandas dia.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Harga kambing untuk hewan kurban naik Rp 300.000 per ekor
Tak wajar harga daging ayam naik jadi Rp 50.000 per Kg
Harga daging ayam melambung Rp 50 ribu
Mentan soal harga telur tinggi: Bukan karena produksi, kita sudah ekspor
Peternak di Depok ungkap penyebab tingginya harga telur ayam
Harga telur naik, Kementerian Pertanian diminta ikut bertanggung jawab