Jokowi minta Turki bangun kapal pembangkit listrik di Indonesia
Kerjasama atau joint venture ini nantinya akan dilakukan dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Presiden Joko Widodo berencana untuk memperbanyak kapal pembangkit listrik (Marine Vessel Power Plant) di Indonesia. Untuk itu, Indonesia akan bekerjasama dengan perusahaan listrik asal Turki, Karpowership dalam membangun pabrik powership di Indonesia.
"Dua minggu lalu saya sudah ketemu Presiden Erdogan dan tadi saya sudah bertemu dengan pemilik, saya sampaikan setelah lima ini berikutnya harus dibangun di Indonesia. Karena tujuan kami kapal seperti ini akan banyak sekali," kata Jokowi di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (8/12).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
Dia menambahkan, kerjasama atau joint venture ini nantinya akan dilakukan dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau perusahaan swasta di Indonesia. Petinggi Karpowership, kata dia, juga sudah komitmen untuk membangun kapal dan pabrik di Indonesia.
Sementara itu, Menteri BUMN, Rini Soemarno mengatakan proyek powership antara Indonesia dengan Turki ini sudah dilakukan pada kuartal I-2015. Sehingga, pemerintah berencana untuk meneruskan proyek ini dalam kerjasama membangun powership di Indonesia.
"Kami sudah bicara kalau kami ingin mengadakan joint venture dengan BUMN dan mereka bersedia. Dan juga sudah bicara kalau mau bikin disini kami akan eksport," kata Rini.
Seperti yang diketahui, PLN menyewa sebanyak lima Marine Vessel Power Plant buatan tahun 2014 dari Turki selama jangka waktu lima tahun. Dalam perjanjian tersebut, Karpowership akan menyediakan 540 Megawatt (MW) yang akan didistribusikan ke lima wilayah yang berbeda-beda.
Lima wilayah tersebut, yakni Amurang sebesar 120 MW, Sumatera Bagian Utara sebesar 240 MW, Kupang sebesar 60 MW, Ambon sebesar 60 MW, dan Lombok sebesar 60 MW.
Baca juga:
Pasok setrum di Sulut, Jokowi kirim kapal pembangkit listrik
Asyik pasang tenda buat nyoblos, Soared tewas kesetrum
Gardu di Gandul gangguan, listrik di sejumlah wilayah Jakarta padam
YLKI sebut PLN terancam dibeli asing saat tak lagi diberi subsidi
TDL naik, akademisi imbau pemerintah izinkan masyarakat turun daya