Jokowi: Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Capai 88,8 Persen
Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum bisa memastikan kehadiran Presiden China Xi Jinping dalam proses uji dinamis Kereta Cepat Jakarta-Bandung dalam rangka acara puncak Presidensi G20 Indonesia, November 2022.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum bisa memastikan kehadiran Presiden China Xi Jinping dalam proses uji dinamis Kereta Cepat Jakarta-Bandung dalam rangka acara puncak Presidensi G20 Indonesia, November 2022.
"Dengan Presiden Xi Jinping masih dibicarakan, belum final. Peluncuran nanti, untuk operasional Insya Allah di Juni 2023," ujar Jokowi saat mengunjungi proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Kamis (13/10).
-
Siapa yang mencobai kereta cepat Jakarta Bandung bersama Presiden Jokowi? Rabu (13/9) hari ini Raffi Ahmad berkesempatan mencobanya bersama Presiden Jokowi.
-
Dari mana Prabowo dan Jokowi memulai perjalanan dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung? Prabowo naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung bersama Jokowi dari Stasiun Tegalluar, Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat menuju Stasiun Halim Jakarta Timur.
-
Kapan uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung dimulai? Uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) akan dimulai besok, Jumat 15 September 2023 hingga 30 September 2023.
-
Siapa yang menemani Prabowo menjajal kereta cepat Jakarta Bandung? Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berkesempatan menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Selasa (19/9/2023).
-
Bagaimana perasaan Prabowo setelah menaiki Kereta Cepat Jakarta Bandung? Prabowo pun memuji Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang sangat nyaman dan modern. "Iya pertama kali saya naik luar biasa. Sangat nyaman, membanggakan sebagai anak bangsa," kata Prabowo di Stasiun KCIC Halim Jakarta Timur, Selasa (19/9/2023).
-
Mengapa kereta cepat Jakarta-Bandung mendapat sambutan baik dari masyarakat? Uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) akan dimulai besok, Jumat 15 September 2023 hingga 30 September 2023. Tak ayal, hal ini disambut baik oleh masyarakat, khususnya warga yang tinggal di sekitar KCJB.
Berdasarkan laporan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Jokowi menyampaikan, progres keseluruhan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung kini mencapai hampir 90 persen.
"Saya tadi mendapatkan keterangan, bahwa progresnya Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah mencapai 88,8 persen, secara keseluruhan," ujar Jokowi di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung.
Adapun menurut data yang diberikan KCIC, progres konstruksi untuk proyek KCJB sekarang berada di angka 78,80 persen, dengan progres investasi sebesar 89,33 persen.
Lebih lanjut, Jokowi berharap kehadiran Kereta Cepat Jakarta-Bandung kelak bisa meningkatkan mobilitas barang dan orang, untuk kemudian memberikan efek pengganda (multiplier effect) pada sektor lainnya.
"Daya saing juga makin kuat. Kemudian ada titik-titik pertumbuhan ekonomi baru, di Jakarta ada, (Kota) Bandung ada, di Kabupaten Bandung juga terjadi," ungkapnya.
Tak hanya dalam negeri, Dia pun percaya kehadiran Kereta Cepat Jakarta-Bandung juga bakal semakin membuka konektivitas antara Indonesia dengan negara lain di kawasan Asean.
"Ini memang kereta api cepat pertama di kawasan Asean. Dan, kita mengharapkan nanti terjadi konektivitas antar negara, entah disambungkan dengan pelabuhan, airport, atau nanti dengan kereta cepat seperti ini," tutur Jokowi.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Jokowi: Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bukan Bantuan China, tapi Ini Kerja Sama
Ditinjau Jokowi, Begini Foto Progres KA Cepat Jakarta-Bandung Sudah Capai 88 Persen
Rel Baru Terpasang 17 Km, Jokowi & Xi Jinping Gagal Naik KA Cepat Jakarta-Bandung?
Menko Luhut: APBN Masih Mampu Subsidi Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Luhut Pantau Kereta Cepat Jakarta-Bandung Sebelum Dijajal Jokowi dan Xi Jinping
Menhub: Pengoperasian Kereta Cepat Buka Kesempatan Kerja untuk China & Indonesia