Jokowi saksikan kerja sama investasi antara Indonesia dan Korea
Presiden Joko Widodo bakal menyaksikan kerja sama antara Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Korea Trade Investment Agency (KOTRA) dalam acara Indonesia-Korea Business Summit 2017 di Hotel Shangrila, Jakarta Pusat. Dalam acara tersebut, Presiden Jokowi juga ditunjuk menjadi pembicara pembuka.
Presiden Joko Widodo bakal menyaksikan kerja sama antara Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Korea Trade Investment Agency (KOTRA) dalam acara Indonesia-Korea Business Summit 2017 di Hotel Shangrila, Jakarta Pusat. Dalam acara tersebut, Presiden Jokowi juga ditunjuk menjadi pembicara pembuka.
Jokowi, sapaan akrabnya, tiba di lokasi sekitar pukul 09.20 WIB. Acara ini juga dihadiri oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf. Turut hadir sejumlah konglomerat asal Korea Selatan.
-
Mengapa Presiden Jokowi mengajak investor Tiongkok untuk berinvestasi di Indonesia? Mengingat sejumlah indikator ekonomi di Indonesia menunjukkan capaian positif, antara lain pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, neraca dagang yang surplus 41 bulan berturut-turut, Purchasing Manager Index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut, dan bonus demografi.
-
Mengapa Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi? Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi masa depan seperti transisi energi dan juga ekonomi digital.
-
Kenapa Presiden Jokowi ingin menerapkan skema investasi 'family office' di Indonesia? Pemerintah memproyeksikan investasi dari pengelolaan dana berbasis keluarga atau family office yang bisa ditarik ke Indonesia mencapai USD500 miliar dalam beberapa tahun ke depan.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Bagaimana Jokowi ingin meningkatkan aksesibilitas ke IKN untuk mendukung investasi? Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
-
Mengapa Jokowi menekankan pentingnya investasi sekarang untuk IKN? Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang," tegasnya.
Penandatanganan dilakukan oleh Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Trikasih Lembong serta Mr. Kim JaeHong, CEO KOTRA. Kerja sama yang dilakukan adalah terkait kerja sama dalam hal promosi investasi terutama untuk sektor-sektor unggulan seperti konstruksi dan infrastruktur, manufaktur, lifestyle, pariwisata, konektivitas, teknologi informasi, e-commerce dan ekonomi kreatif.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Lembong menyampaikan bahwa kerjasama antara BKPM dan KOTRA diharapkan dapat membantu perusahaan-perusahaan Korea Selatan yang akan menanamkan modalnya.
"Implementasi nota kesepahaman ini diharapkan dapat membantu perusahaan-perusahaan Korea Selatan maupun |ndonesia dalam mengembangkan usahanya," kata Thomas Lembong.
Baca juga:
Menteri Susi resmikan museum harta karun bawah laut Indonesia
BCA himpun Rp 58 triliun dana repatriasi Tax Amnesty
Resmi, Ditjen Pajak & OJK sepakat intip data nasabah bank
Ini penyebab rendahnya inklusi keuangan di Indonesia versi BI
5 Produk usaha ini butuh modal minim hasilkan untung besar
Sri Mulyani beberkan pesan Jokowi dalam memilih calon DK-OJK
Derita anggota pansel OJK, kerap kerja sampai pagi