Jokowi: Saya ingin tiap Lebaran ada diskon besar-besaran
"Harusnya Idul Fitri banyak diskon."
Presiden Joko Widodo menginginkan agar setiap perayaan Lebaran atau hari besar di Indonesia terjadi diskon harga barang secara besar-besaran dan bukan malah sebaliknya terjadi kenaikan harga seperti yang terjadi selama ini.
"Saya hanya membayangkan seperti negara lain, misalnya akhir tahun saat Natal atau Tahun Baru yang justru diskon besar-besaran. Di mana-mana diskon. Mau Idul fitri, saya bayangkan banyak diskon. Harusnya Idul Fitri banyak diskon," kata Jokowi di Istana Presiden, Jakarta, Selasa (7/6).
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Bagaimana pengaruh Presiden Jokowi pada Pilkada Jateng? Peta kompetisi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah berdasarkan temuan survei ini tampak masih cair. Semua kandidat masih berpeluang untuk saling mengungguli. Selain faktor popularitas calon, faktor Jokowi Effect, melalui tingkat kepuasan kepada presiden dapat berpengaruh," imbuh dia.
-
Apa yang dilakukan Presiden Jokowi pada hari Jumat, 8 Desember? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima surat kepercayaan dari 10 duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) negara-negara sahabat.
-
Di mana Presiden Jokowi meninjau ladang jagung? Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau ladang jagung di kawasan food estate di Kabupaten Keerom, Provinsi Papua, Kamis (6/7).
Jokowi mengatakan, diskon harga menjelang Idul Fitri pasti bisa terjadi di Indonesia karena hal itu sudah terjadi di negara lain menjelang hari besar keagamaan.
"Tempat lain bisa, kenapa kita gak bisa. Kalau Idul Fitri, malah cepat-cepatan menaikkan harga. Ini yang harus dilakukan perubahan. Saya yakin itu mampu kita lakukan," katanya.
Dia mengatakan dampak kenaikan harga barang akan membebani rakyat kecil termasuk petani sebab 82 persen penduduk Indonesia adalah petani yang juga sebagai konsumen beras.
Jokowi juga mengatakan kenaikan harga menjelang Idul Fitri masih menjadi kebiasaan yang setiap tahun terjadi. "Harga-harga naik menjelang Idul Fitri. Memang demand juga naik, tapi kalau suplai dikendalikan, digerojok suplai, saya kira tidak terjadi seperti ini," katanya.
Pengendalian harga yang memicu inflasi menjelang Lebaran menjadi tanggung jawab Kementerian Perdagangan tapi kementerian lain juga sangat berperan seperti Kementerian Pertanian dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) karena kedua kementerian itu juga menyangkut langsung dengan hal-hal berkaitan dengan inflasi.
"Kita jaga inflasi paling tidak harus di bawah 4 persen untuk 2016," katanya.
Baca juga:
Fahri Hamzah: Harga pangan naik bukti tak becusnya menteri Jokowi
Jokowi heran harga kebutuhan pokok naik jelang puasa dan lebaran
PDIP desak Jokowi keluarkan Keppres tentang kebutuhan pokok
Ketua DPR: Beras impor itu murah karena rantai distribusinya pendek
Cek stok dan harga sembako, Pimpinan DPR blusukan ke gudang Bulog
Pemerintah diminta pangkas rantai distribusi pangan
Fahri Hamzah sebut operasi pasar bukan solusi turunkan harga pangan