Jokowi siap ambil menteri dari UGM jika menteri pertanian gagal
Jokowi mengaku telah memberikan instruksi langsung kepada Menteri Pertanian Amran Sulaiman untuk swasembada pangan.
Presiden Joko Widodo memasang target swasembada pangan dalam waktu tiga tahun. Untuk mencapai target tersebut, Jokowi mengaku telah memberikan instruksi langsung kepada Menteri Pertanian Amran Sulaiman.
"Fokus saja, kita putuskan ada sebelas provinsi, itu yang kita petakan sebagai wilayah potensial," kata Jokowi saat memberikan kuliah umum di Balai Senat UGM, Selasa (9/12).
-
Kapan Amran Sulaiman dilantik menjadi Menteri Pertanian? Pelantikan dilakukan di Istana Negara Jakarta, pada Rabu (25/10) pukul 09.00 WIB.
-
Bagaimana Amran Sulaiman bisa mendapatkan kepercayaan Presiden Jokowi untuk menjadi Menteri Pertanian? Pengalaman hidup itu menjadi amat Bermakna ketika dia dilantik sebagai Menteri Pertanian oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun 2014.
-
Siapa yang ditunjuk Jokowi sebagai Plt. Mentan? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pertanian RI berdasarkan Keputusan Presiden nomor 92/P Tahun 2023 tanggal 6 Oktober 2023.
-
Kenapa Jokowi menunjuk Arief sebagai Plt. Mentan? Jokowi mengatakan penunjukan Arief dilakukan agar Kementan lebih koordinatif dan mudah dalam bekerja terutama dalam mengurusi persoalan pangan seperti koordinasi dengan Bulog, Badan Pangan Nasional, maupun Kementerian Perdagangan."Jadi untuk konsolidasi saja biar lebih memudahkan," kata Jokowi.
-
Apa yang Pak Menteri Amran sumbangkan untuk yatim piatu? Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman berkomitmen akan memberikan gaji dan tunjangannya ke yatim piatu.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
Kepala negara mengaku tak segan memecat Amran jika tak berhasil mewujudkan swasembada pangan dalam kurun waktu yang sudah ditentukan.
"Saya pecat kalau tiga tahun tidak swasembada, ini yang dari UGM siap-siap saja antre jadi menteri pengganti," tegasnya.
Dia menyadari betul, ketergantungan terhadap impor menjadi permasalahan besar di sektor pertanian.
"Yang masuk angin itu petani. Berapa ratus ribu ton gula diimpor, petani jember nangis, gara-gara impor," ungkapnya.
Sebelumnya, Menteri Pertanian Amran Sulaiman meminta PNS di kementeriannya untuk bersumpah meningkatkan produktivitas pangan. Amran menginginkan kebutuhan pangan dalam negeri bisa dicukupi tanpa harus impor.
"Saya minta bapak-bapak untuk bersumpah bisa menaikkan produktivitas pangan sebesar 10 persen kalau irigasinya yang 1 juta hektar (ha) itu selesai kita perbaiki," ucap Amran di depan ratusan PNS yang menghadiri rapat kerja pertanian di Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (17/11).
Amran juga berjanji mengerahkan seluruh kemampuan dan pengalaman yang dimilikinya untuk perbaikan sektor pertanian. "Saya akan mewakafkan diri untuk pertanian. Nanti akan melihat ke 12 provinsi, saya pantau mana yang bisa angkat produksi."
(mdk/noe)