Jokowi: Tahun lalu beras & kedelai masih impor, kita akan selesaikan
"Mulai sekarang harus diantisipasi dan direncanakan dengan baik. Tahun lalu beras, kedelai, jagung, buah-buahan, gula, semua masih impor. Saya optimis dengan kerja keras, semua akan selesai."
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjamin stok beras nasional aman hingga Maret 2017. Produksi September atau Oktober tahun ini mencapai 1,9 juta ton atau lebih banyak dibanding tahun lalu yang hanya 1,3 juta ton.
Jokowi mengaku fokus menjamin ketersediaan pangan. Menurutnya, pangan adalah salah satu hal yang menjadi rebutan selain energi dan air.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Kenapa sapi Presiden Jokowi di Blora mengamuk? Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Apa yang terjadi pada sapi Presiden Jokowi di Blora? Tampak sapi tersebut mengamuk saat akan disembelih Dalam video yang diunggah akun YouTube Liputan6, tampak saat akan disembelih, muka sapi itu ditutup dengan sebuah kain. Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
-
Apa yang Jokowi lakukan di Gudang Beras Bulog Pematang Kandis? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Gudang Beras Bulog di Pematang Kandis,Kabupaten Merangin, Jambi. Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
-
Kapan Presiden Jokowi mengunjungi panen padi di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa? Presiden Jokowi didampingi Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengunjungi panen padi sekaligus gerakan olah tanah dan percepat tanam di hamparan persawahan yang diairi Bendung Daerah Irigasi Gumbasa, Kabupaten Sigi.
"Mulai sekarang harus diantisipasi dan direncanakan dengan baik. Tahun lalu beras, kedelai, jagung, buah-buahan, gula, semua masih impor. Saya optimis dengan kerja keras, semua akan selesai," ucap Jokowi dalam acara peringatan Hari Pangan Se-dunia ke-36 di Alun-alun Boyolali, Sabtu (29/10).
Jokowi menegaskan, hingga bulan Oktober sudah tidak ada lagi impor beras, dan ini dipastikan akan berlanjut hingga akhir tahun. "Kalau impor jagung sudah turun 60 persen. Kita sudah atur agar harga jualnya bagus sehingga petani bergairah menanam," jelasnya.
Jokowi mencontohkan, saat harga jagung masih Rp 1.500 per kg, petani tak tertarik untuk menanamnya. Namun setelah Pemerintah mengatur harga jual menjadi Rp 2.700 per kg dan sekarang telah mencapai Rp 3.100 per kg para petani antusias.
"Sekarang dengan pokok produksi tanam sekitar Rp 1.500-1.700 per kg, petani dapat untung banyak, sehingga mereka bergairah menanam. Buat apa disubsidi pupuk atau benih kalau harga jual dibiarkan jatuh," katanya.
Jokowi menjanjikan, tahun 2018 Indonesia sudah tidak melakukan impor jagung lagi. Terkait persoalan gula, Jokowi mengatakan, Menteri Pertanian menyanggupi untuk menyelesaikan impor 5-6 tahun ke depan jika persoalan lahan tersedia. Saart ini. Indonesia masih kekurangan 3,5 juta hektar lahan tebu.
"Pemerintah akan membangun puluhan bendungan dan ribuan embung-embung kecil untuk pengairan pertanian warga. Harapannya hasil pertamian bisa berlipat dan kita tidak akan impor lagi," pungkas presiden.
Baca juga:
Terinspirasi Mahabharata, Jokowi namakan jagung di Boyolali Nasa 29
Ini 3 saran Jokowi agar impor Jagung bisa disetop di 2018
Jokowi pastikan tak ada impor beras sampai akhir tahun
Tahun ke-3 Jokowi, Mentan Amran ekspor pangan dari pulau terluar
Pakai batik lengan panjang, Jokowi turun ke sawah pantau panen raya