Jokowi: Tinggalkan pola lama dalam mengerjakan proyek pembangunan
"Ini harus mulai kita tinggalkan pola-polanya. Apa yang kita kerjakan saat ini adalah cara kecepatan kerja."
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta sejumlah kementerian untuk meninggalkan pola lama dalam pengerjaan proyek pembangunan infrastruktur pada saat musim hujan.
"Ini harus mulai kita tinggalkan pola-polanya. Apa yang kita kerjakan saat ini adalah cara kecepatan kerja yang sistematis dan berdampak," kata Jokowi di Jakarta, Senin (29/2).
-
Bagaimana Pertamina membangun infrastruktur hijau? Langkah konkrit perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, lanjut Fadjar tidak hanya dilakukan dalam Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (EV).
-
Apa saja contoh infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR? Kementerian PUPR diamanahi 125 PSN yang harus dikerjakan, yang terdiri dari 51 ruas jalan tol dan jembatan, 56 bendungan dan irigasi, 13 proyek sektor air dan sanitasi, 2 proyek perumahan, 1 proyek tanggul pantai, 1 proyek pembangunan Indonesia Internasional Islamic university dan 1 proyek kawasan industri batang.
-
Mengapa pembangunan Bendungan Ameroro menjadi penting bagi Jokowi? “Oleh karena itu sejak 2020 dibangun Bendungan Ameroro. Ini adalah bendungan yang ke-40 yang telah kita bangun dan selesai di akhir 2023 lalu. Dibangun dengan biaya Rp 1,57 triliun. Kita harap manfaatnya jauh lebih besar dari uang yang dipakai untuk membangun bendungan.
-
Kapan Jokowi meresmikan rekonstruksi bangunan di Sulawesi Barat? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan rekonstruksi 147 bangunan yang rusak akibat gempa di Sulawesi Barat (Sulbar) pada 2021 silam.
-
Bagaimana Pramono Anung berencana untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di Jakarta? "Itulah yang kita perbaiki, jadi kita memperbaiki dari hal kecil, yang baik-baik yang sudah dilakukan oleh para gubernur. Jadi tujuan saya adalah mempersatukan peninggalan para gubernur yang baik-baik ini," ucap dia.
-
Kenapa Ridwan Kamil mengingatkan Presiden Jokowi tentang pembangunan IKN? Dalam Rapat Koordinasi Nasional IKN, pria yang akrab disapa Emil itu mengaku pernah mengingatkan Presiden RI Joko Widodo tentang kompleksitas dalam membangun ibu kota negara baru.
Dengan perubahan pola tersebut, nantinya masyarakat mendapatkan manfaat pembangunan secara maksimal yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi. Menurut Presiden, seluruh kementerian perlu merencanakan pembangunan proyek infrastruktur secara matang dan disiplin dalam melaksanakan perjanjian kontrak.
Pemerintah, jelas Jokowi, telah menegaskan bahwa tahun 2016 menjadi tahun percepatan kerja dengan mendorong seluruh kementerian mempercepat penandatanganan kontrak pembangunan program masing-masing.
"Tidak usah seperti dulu-dulu, kalau tanda tangan pasti Juli, September, Agustus. Nanti kejar-kejarannya baru pada November atau Desember," kata Jokowi.
Kendati demikian, Jokowi tetap menegaskan pelaksana pembangunan proyek harus mengutamakan kualitas hasil proyek. Sementara itu, Presiden meminta Kementerian ESDM dapat merealisasikan proyek pembangunan pada 2016 di atas 90 persen.
"Hal yang harus dikerjakan sebenarnya masih banyak sekali, seperti urusan listrik di desa dan pipa-pipa gas rumah tangga. Kalau tidak diurus sampai kapan pun tidak akan pernah dikerjakan," tegas Jokowi.
Presiden telah menyaksikan penandatanganan Kontrak APBN pengadaan barang dan jasa Kementerian ESDM 2016 sebanyak 133 paket senilai Rp 3,04 triliun.
Dia juga meminta Menteri ESDM Sudirman Said dan pejabat terkait serta pemimpin di daerah untuk terus memantau perkembangan pembangunan proyek yang telah ditandatangani tersebut.
Baca juga:
Menkeu: Infrastruktur RI menjanjikan, sayang jika hanya diserap APBN
Pemerintah bakal bangun jaringan serat optik senilai Rp 1,28 T
Ini biang kerok investasi daerah kerap mandek versi Kemendagri
Kemenkop UKM & Kemendag akan revitalisasi 5 ribu pasar tradisional
Sumsel akan bangun terowongan bawah air pertama di Indonesia