Jonan minta PLN perbesar kapasitas listrik hingga 77.000 MW di 2019
Tercatat, kapasitas listrik yang ada di Indonesia sebesar 51.000 MW. Dengan adanya tambahan 19.000 MW, maka pada 2019 total kapasitas pembangkit listrik di Tanah Air mencapai 70.000 MW.
Pembangunan pembangkit listrik di Indonesia terus dikebut melalui megaproyek 35.000 megawatt (MW). Dari total kapasitas tersebut, diharapkan pada 2019 mendatang bisa terbangun sebesar 19.000 MW.
Tercatat, kapasitas listrik yang ada di Indonesia sebesar 51.000 MW. Dengan adanya tambahan 19.000 MW, maka pada 2019 total kapasitas pembangkit listrik di Tanah Air mencapai 70.000 MW.
-
Mengapa PLN, ACWA Power, dan Pupuk Indonesia berkolaborasi membangun proyek ini? Kerja sama ini juga menjadi bukti hubungan bilateral yang kuat antara Indonesia dan Arab Saudi.
-
Bagaimana PLN dan ACWA Power akan membangun proyek ini? Kesepakatan ketiga perusahaan ini akan berlangsung pada business matching di flagship event KTT ASEAN ke-43 yaitu ASEAN Indo Pacific Forum (AIPF) yang berlangsung pada 5 - 6 September 2023. Kerja sama ini juga menjadi bukti hubungan bilateral yang kuat antara Indonesia dan Arab Saudi.
-
Apa yang akan dihasilkan dari proyek kolaborasi PLN, ACWA Power, dan Pupuk Indonesia? Proyek ini akan menghasilkan hidrogen yang berfungsi sebagai bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan.
-
Apa yang menjadi pemicu semangat Jakarta Electric PLN untuk bangkit? Ketertinggalan menjadi sesuatu yang memacu semangat. Hal inilah yang berhasil dibuktikan oleh Jakarta Electric PLN yang berhasil comeback atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
-
Apa yang sedang dibangun oleh PLN untuk memfasilitasi penggunaan energi terbarukan di Indonesia? PLN sendiri saat ini sedang membangun green enabling supergrid yang dilengkapi dengan smartgrid dan flexible generations. “Karena adanya ketidaksesuaian antara lokasi energi terbarukan yang tersebar di Sumatera dan Kalimantan, serta jauh dari pusat demand yang berada di Jawa, maka kita rancang skenario Green Enabling Supergrid. Sehingga, potensi EBT yang tadinya tidak bisa kita manfaatkan, ke depan menjadi termanfaatkan. Selain itu, tentunya akan mampu membangkitkan kawasan dengan memunculkan episentrum ekonomi baru," jelas Darmawan.
-
Bagaimana Jakarta Electric PLN bisa unggul di set pertama melawan Jakarta Livin Mandiri? Serangan dua pemain asing yaitu Marina Markova dan Katerina Zhidkova membuat PLN unggul 25-19.
Selain itu, melalui tambahan dari megaproyek tersebut, diharapkan rasio elektrifikasi yang saat ini masih 89 persen bisa meningkat menjadi 97 persen pada 2019. Itu artinya, daerah-daerah terpencil akan banyak yang sudah terlistriki dengan baik.
"Sampai 2019 minimal punya 70.000 MW dengan ada tambahan 19.000 MW atau 20.000 MW. Kalau dari perhitungan sekarang yang sudah jalan 51.000 MW," ujarnya di Gedung World Trade Center, Jakarta, Kamis (8/12).
Hanya saja, lanjutnya, capaian tersebut bisa terealisasi dengan catatan pertumbuhan ekonomi stabil di kisaran 6 persen hingga 2019. "70.000 MW termasuk cadangan 30 persen. Ini dengan asumsi pertumbuhan ekonomi 6 persen di 2016, 2017, 2018, dan 2019," ucapnya.
Mantan bos PT KAI tersebut berharap, dari total kapasitas yang diperhitungkan, PLN bisa menambah kapasitas listrik sebesar 7.000 MW. Penambahan tersebut juga diharapkan diikuti dengan pembangunan transmisi listrik yang tidak terlalu jauh.
"Syukur-syukur PLN bisa nambah lebih, misalnya targetnya PLN itu maunya 77.000. PLN harus memanage kebutuhan listrik atas dasar real demand dan pembangunan transmisi gardu induk tidak terlalu jauh. Kalau jauh orang protes listrik mati hidup," pungkasnya.
Baca juga:
Saran Bappenas agar pembangunan listrik 35.000 MW sesuai target
Genjot proyek 35.000 MW, PLN tarik utang Rp 2,9 T dari Hungaria
34 Proyek terkendala, PLN: Kami akan carikan solusi terbaik
PLN lanjutkan 6 proyek listrik mangkrak dari era SBY
PLN: Pak Jonan tetapkan 19.000 MW di 2019 itu target minimal
5 Masalah kelistrikan ini belum bisa diselesaikan SBY hingga Jokowi
Penyebab proyek 35.000 MW tak tercapai di 2019 versi pengusaha