Kadin Kumpulkan Pengusaha, Redakan Tensi Pasca Pilpres
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menggelar pertemuan bertema Merajut Kebersamaan untuk Indonesia Damai. Pertemuan merupakan inisiatif Kadin sebagai wadah pertemuan dan dan konsolidasi para pelaku usaha yang sempat berbeda pilihan politik pada Pilpres (17/4) lalu.
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menggelar pertemuan bertema Merajut Kebersamaan untuk Indonesia Damai. Pertemuan merupakan inisiatif Kadin sebagai wadah pertemuan dan dan konsolidasi para pelaku usaha yang sempat berbeda pilihan politik pada Pilpres (17/4) lalu.
"Kita mengajak seluruh para pengusaha kita tidak melihat ini pengusaha pendukung 01 atau pendukung 02 tapi adalah pengusaha nasional yang punya kepentingan lebih besar untuk menjaga persatuan, kesatuan, kebersamaan dalam rangka kita menjaga terutama pertumbuhan perekonomian kita yg sudah makin baik ini," ungkap Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan P. Roeslani, dalam pertemuan Kadin yang bertemakan, di Djakarta Theater, Jakarta (23/4).
-
Kapan PDIP menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Kenapa PDIP menang di pemilu 2019? Kemenangan ini juga menunjukkan bahwa citra dan program kerja yang ditawarkan oleh PDIP dapat diterima oleh masyarakat luas.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
"Jadi untuk dinginkan suasana lah, mengedepankan persatuan, menyingkirkan perbedaan dan juga mengurangi polarisasi yg sudah mulai terjadi akhir-akhir ini," lanjut dia.
Kadin Indonesia, mengapresiasi tahapan pemungutan dan penghitungan suara pemilu serentak tahun 2019, yang diselenggarakan pada tanggal 17 April 2019, telah berjalan aman, tertib, lancar dan damai.
Dalam kaitan itu, para pelaku usaha nasional diharapkan bersabar menunggu sampai tahapan terakhir proses finalisasi hasil resmi penghitungan suara pemilu serentak oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Kita harus bersyukur, menyambut gembira dengan diselenggarakannya pemilu kali ini. Kami pun mengapresiasi semua pihak yang telah berkontribusi dalam pelaksanaannya," ujar dia.
Dia mengatakan, sambil menunggu finalisasi hasil resmi penghitungan suara oleh KPU, semua kalangan masyarakat termasuk para pengusaha diharapkan untuk ikut menjaga persatuan dan kesatuan Bangsa serta memelihara perdamaian sebagai prasyarat untuk menjamin kelancaran pembangunan ekonomi Bangsa dan peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional.
"Kadin Indonesia yang telah berdiri selama 51 tahun akan menjaga profesionalitas dalam menjalankan tugasnya sebagai pengusaha untuk mendukung roda perekonomian, disamping juga harus bijak untuk ikut menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta memelihara perdamaian," tegas Rosan.
Ke depan, kata dia, Kadin akan terus berupaya dan berkarya serta bersinergi dengan Pemerintah Republik Indonesia yang terpilih secara resmi oleh rakyat, dari manapun latar belakangnya dan apapun partai politiknya, sebagai mitra terpercaya.
"Kadin Indonesia akan terus bekerjasama erat dengan pemerintah dalam membangun lingkungan bisnis yang kondusif, yang dapat memajukan para pengusaha nasional dan mendukung pembangunan dan perekonomian bangsa," tambah dia.
Pihaknya mengajak semua kalangan, khususnya para pelaku usaha untuk ikut menjaga dan memelihara persatuan dan kesatuan bangsa untuk menghadapi semua tantangan baik dari dalam maupun dari luar.
"Kemarin, pilihan kita boleh beda, tetapi hari ini kita harus tinggalkan perbedaan dan meningkatkan kebersamaan. Bagaimana pun persatuan membangun bangsa harus diutamakan," tandas Rosan.
Baca juga:
Ketua KPPS di Sleman Meninggal, Titik Akhir Pengabdian Setelah 30 Tahun
KPU DIY Sebut Ada Lima Petugas KPPS Meninggal Dunia
TKN Jokowi: Mari Bela Prabowo dengan Cara Tidak Dipanas-panasi
Petugas Kembali Salah Masukkan Data Hitung Suara, KPU Depok Berdalih Kelelahan
Sandiaga: Jangan Ragukan Rasionalitas Prabowo
BPN Prabowo Nilai Pengerahan Brimob ke Jakarta Perburuk Citra di Dunia Internasional