Pesantren Tebuireng Tegaskan Tidak Dukung Salah Satu Paslon di Pilpres 2024
Pengasuh Pesantren Tebuireng menegaskan posisi netral dalam Pilpres 2024.
Pesantren Tebuireng Tegaskan Tidak Dukung Salah Satu Paslon di Pilpres 2024
Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, menegaskan posisi netral dalam Pemilihan Presiden 2024. Pernyataan ini menjawab kabar adanya deklarasi dukungan kepada Capres Cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Pesantren Tebuireng tidak pernah terlibat politik praktis, termasuk memberikan dukungan terbuka dalam kontestasi pemilihan presiden dan wakil presiden," kata pengasuh Tebuireng Abdul Hakim Machfudz dalam surat pernyataan Pesantren Tebuireng Terkait Pilpres 2024, Rabu (7/2).
Ada lima poin pernyataan sikap Pesantren Tebuireng. Selain tidak terlibat politik praktis, pihak pesantren juga selalu menjaga marwah pesantren dengan berasaskan kebangsaan untuk kemaslahatan umat, sebagaimana diajarkan KH M Hasyim Asy'ari.
Kemudian Pesantren Tebuireng tetap dalam posisi netral dan tidak berpihak dalam kontestasi Pilpres 2024 dalam rangka menjaga persatuan dan semangat ukhuwah.
"Pesantren Tebuireng senantiasa menerima dan menghormati tamu yang bersilaturahmi sesuai dengan tuntunan ajaran Islam," bunyi poin keempat.
Selanjutnya, adanya kegiatan pemberian dukungan terhadap salah satu paslon Pilpres 2024 di acara mudzakarah Indonesia maju yang diadakan di lokasi parkir KMGD (di luar kawasan Pesantren Tebuireng) tidak mewakili sikap kelembagaan Pesantren Tebuireng, melainkan sikap personal.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah pihak menggelar doa dan dukungan bagi kemenangan Prabowo-Gibran.
Dukungan tersebut disampaikan langsung oleh dzurriyah atau keturunan dari KH Hasyim Asy'ari, yang merupakan pendiri pesantren tersebut, yakni Gus Irfan Yusuf, Gus Billy Wahid, Gus Yusuf Adnan Kikin dan Gus Ivan Fahmi dalam acara Maklumat Tebuireng di pesantren tersebut.
"Mengajak semua pihak untuk menggunakan hak pilih pada Pemilu 14 Februari 2024. Dengan mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia 2024-2029," kata perwakilan dari Pesantren Tebuireng, Gus Ivan di Jombang, Selasa (6/2). Dikutip dari Antara.
Gus Ivan mengatakan dukungan itu merupakan maklumat. Dia berharap maklumat dukungan Pesantren Tebuireng, Jombang pada Prabowo-Gibran itu agar diikuti oleh para santri dan alumni.
"Demikian maklumat ini disampaikan agar menjadi panduan bagi para santri, alumni dan masyarakat umum," ujarnya.
Pihaknya menambahkan, Ponpes Tebuireng juga berharap agar kontestasi Pemilu 2024, yang akan berlangsung 14 Februari 2024 bisa berlangsung lancar dan damai.
Tebuireng menilai perlu adanya kepemimpinan yang berkelanjutan yang sesuai dengan semangat mengayomi seluruh pihak.
"Perlunya keberlanjutan kepemimpinan nasional yang mendukung visi Indonesia Emas 2045. Perlunya kepemimpinan nasional yang sesuai dengan ajaran Islam ahlussunnah wal jamaah an-nahdhiyyah yang moderat dan mengayomi semua kelompok kebangsaan," kata dia.
Menurut dia, sebagai pesantren yang memiliki sejarah panjang dan pengaruh besar, Maklumat Tebuireng ini dinilai akan sangat signifikan bagi suara Prabowo-Gibran utamanya di wilayah basis santri.
Dukungan Pesantren Tebuireng ini, tambah dia, juga menjadi suntikan positif bagi target satu putaran yang dicanangkan oleh tim sukses pasangan nomor urut 02 itu.
Hadir dalam acara itu Ketua Lakpesdam NU nonaktif yang juga Menteri BUMN Erick Thohir, Ketua TKN Muda Prabowo-Gibran Arief Rosyid Hasan, dan Tsamara Amany.
Hadir pula sesepuh dari Pesantren Tebuireng, Nyai Farida Solahudin Wahid. Setelah singgah di ndalem kasepuhan, Erick Thohir ziarah ke makam KH Hasyim Asy'ari, Gus Dur dan tokoh-tokoh Tebuireng lainnya.