Kadin: Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen, Pengusaha Tahan Diri untuk Ekspansi
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan Roeslani, menyebut bahwa para pelaku usaha Tanah Air saat ini tengah menahan diri untuk melakukan perluasan pasar atau ekspansi. Hal ini ditengarai karena pertumbuhan ekonomi Indonesia yang selama ini hanya stagnan di 5 persen.
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan Roeslani, menyebut bahwa para pelaku usaha Tanah Air saat ini tengah menahan diri untuk melakukan perluasan pasar atau ekspansi. Hal ini ditengarai karena pertumbuhan ekonomi Indonesia yang selama ini hanya stagnan di 5 persen.
"Tapi memang kita harus realistis karena pertumbuhan ekonomi sekitar 5 persen, pengusaha untuk ekspansi masih menahan diri," kata Rosan saat ditemui di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (10/10).
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Mengapa daun katel sangat membantu perekonomian warga Majalengka? Daun katel sendiri amat membantu perekonomian masyarakat, terutama kalangan ibu rumah tangga. Mereka bisa mendapatkan cuan mulai dari Rp20 ribu sampai Rp30 ribu per hari.
-
Kapan rapat terkait perkembangan sektor pertanian nasional akan digelar? Herindra menambahkan bahwa dalam waktu dekat Menhan Prabowo dan jajaran Kemenhan akan menggelar rapat terkait perkembangan sektor pertanian nasional.
-
Bagaimana strategi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi? Oleh karena itu, pendekatan pembangunan perlu diubah dari reformatif menjadi transformatif yang setidaknya mencakup pembangunan infrastruktur baik soft maupun hard, sumber daya manusia, riset, inovasi, reformasi regulasi, tata kelola data dan pengamanannya serta peningkatan investasi dan sumber pembiayaan.
-
Bagaimana Mina Bendungan meningkatkan perekonomian warga? Untuk operasional kolam sehari-hari, Erwin beserta para pemilik kolam memberi mandat pada tiga warga lainnya. Saat panen ikan, para pemelihara kolam mendapat porsi bagi hasil sebesar 60 persen dari keuntungan bersih pada setiap kolam yang mereka urus, sementara pemilik kolam hanya 40 persen.
-
Siapa yang memberikan apresiasi untuk perkembangan ekonomi di Kabupaten Penajam Paser Utara? Penjabat Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik hadiri Malam Ramah Tamah Rapat Kerja (Raker) Destinasi dan Industri Pariwisata se-Kaltim, Minggu (18/2) malam. Kegiatan ini diikuti 10 kabupaten/kota yang ada di Kaltim dan dilaksanakan di Alun-alun Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).Akmal Malik mengakui Kabupaten Penajam Paser Utara menjadi salah satu contoh perkembangan yang sangat cepat di bidang ekonomi salah satunya UMKM, untuk perubahan dengan penetapan sebagai daerah penyanggah IKN, memiliki ikon rusa sambar.
Rosan mengatakan salah satu alasan pelaku usaha menahan diri dikarenakan permintaan konsumen memang sedang dalam keadaan tidak begitu bagus. Apalagi ditambah dengan kondisi ekonomi global yang saat ini tengah bergejolak.
"Karena kalau mereka ekspansi demand lagi flat kan agak susah juga jadi dalam hal ini yang harus dilakukan oleh dunia usaha adalah membuat perusahaan menjadi lebih efisien dan baik," jelas dia.
Di sisi lain, Rosan juga meminta kepada pemerintah untuk membenahi beberapa kebijakan terkait dengan perpajakan. Di tengah terkontraksinya pertumbuhan dia berharap pemerintah lebih aktif dan banyak memberikan insentif kepada para pelaku usaha.
"Tentunya yang diharapkan adalah bagi pemerintah adalah ketika ada kontraksi pertumbuhan ekonomi mestinya banyak melakukan relaksasi kebijakan maupun insentif, ketika perekonomian sedang naik lagi bagus lagi kita akan sangat mengerti ketika diketatkan kembali, dunia usaha naik turun, kebijakan kebijakan yang dikeluarkan seperti tax holiday, tax allowance yang memang kita butuhkan," tandas dia.
Baca juga:
Hingga 2021, Pertumbuhan Ekonomi Asia Timur dan Pasifik Diproyeksi Melambat
Pemerintah Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III Capai 5 Persen
Kemenperin: Pelemahan Industri Manufaktur Turunkan Pertumbuhan Ekonomi 0,1 Persen
Pacu Pertumbuhan Ekonomi Agar Korporasi Tidak Gagal Bayar Utang
Benarkah Daya Beli Masyarakat Menurun?
Perang Dagang AS-China Memanas, Bagaimana Ekonomi Indonesia?
Bos Bappenas Beberkan Alasan Pertumbuhan Ekonomi RI Merosot ke 5 Persen