Kadin Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo Bakal Teduhkan Situasi Pasca Pilpres
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan P. Roeslani berharap, pertemuan kedua tokoh tersebut akan berdampak positif bagi mereka tensi politik pasca Pilpres.
Pasca Perhelatan Pemilihan Presiden (Pilpres) yang berlangsung pada Rabu (17/4) lalu, publik tentu menunggu pertemuan pertemuan antara kedua antara Capres Paslon 01, Joko Widodo dan Capres Paslon 02 Prabowo.
Harapan tersebut juga diutarakan oleh Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan P. Roeslani. Menurut dia, pertemuan kedua tokoh tersebut akan berdampak positif bagi mereka tensi politik pasca Pilpres.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
"Kalau menurut saya sih ada baiknya juga ya kan di kita kalau lihat pemimpinnya saling berpelukan, teduh ya kita kan semua ikut teduh jadi kalau menurut saya memang ada baiknya juga sih kedua pemimpin ini untuk saling bertemu," kata dia, di Djakarta Theater, Jakarta, Selasa (23/4).
Rosan yakin bahwa baik Jokowi maupun Prabowo merupakan dua tokoh Indonesia yang menjunjung tinggi persatuan dan kepentingan bangsa dan negara.
"Saya meyakini Pak Jokowi adalah negarawan dan Pak Prabowo juga negarawan, dua negarawan itu tidak akan mengorbankan kepentingan rakat untuk kekuasan," ujar dia.
Meskipun tensi setelah gelaran Pilpres tampak meninggi, tapi Rosan optimis bahwa seluruh proses akan berjalan dengan lancar sampai berpuncak pada keputusan resmi oleh KPU.
"Saya yakin ujung dari demokrasi ini akan berakhir bahagia dan kita akan mensyukuri bersama rakyat telah memilih dan sesuai arahan Presiden marilah kita sabar menunggu keputusan KPU yang paling lambat keluar 22 Mei. Marilah kita terima putusan KPU ini dengan hati yang lapang dada," tandasnya.
Baca juga:
Isu Boikot Masakan Padang Tak Laku, Rumah Makan Tetap Laris Manis
Kapolda Metro Klaim Wilayahnya Kondusif Selama Pemilu
Kadin Kumpulkan Pengusaha, Redakan Tensi Pasca Pilpres
Ketua KPPS di Sleman Meninggal, Titik Akhir Pengabdian Setelah 30 Tahun
KPU DIY Sebut Ada Lima Petugas KPPS Meninggal Dunia
TKN Jokowi: Mari Bela Prabowo dengan Cara Tidak Dipanas-panasi