Kata Bos BKPM Soal Tesla Condong Pilih India Investasi Baterai Mobil Listrik
Tesla dikabarkan akan memilih India untuk berinvestasi dalam membangun pabrik baterai kendaraan listrik (EV battery). Namun, Pemerintah Indonesia masih terus melakukan negosiasi untuk bisa menarik Tesla membangun industri mobil listrik di Tanah Air.
Tesla dikabarkan akan memilih India untuk berinvestasi dalam membangun pabrik baterai kendaraan listrik (EV battery). Namun, Pemerintah Indonesia masih terus melakukan negosiasi untuk bisa menarik Tesla membangun industri mobil listrik di Tanah Air.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, masih optimistis jika pemerintah mampu menarik Tesla ke dalam negeri. Bahlil lantas menceritakan pengalamannya merayu LG untuk bisa berinvestasi di Indonesia.
-
Apa yang membuat Tesla menonjol di dunia otomotif? Tesla, sebuah merek mobil listrik Amerika yang terkenal, telah menarik perhatian dalam dunia otomotif karena desain futuristiknya.
-
Kenapa Cinta Kuya suka Tesla? Gue suka banget sama mobil ini! 🚗💨 Cinta Kuya Menjelaskan Mobil Tesla Dalam video tersebut Cinta menjelaskan mobil ini terlihat lebih besar dan bisa muat banyak barang. Cinta sudah merasakan bahwa Tesla model Y ini sangat multifungsi tanpa ribet.
-
Kapan Cinta Kuya membeli Tesla? Multifungsi dan Anti Ribet, 8 Foto Cinta Kuya Beli Tesla Terbaru di Amerika Baru-baru ini Cinta Kuya membagikan video di YouTube pribadinya tentang penampakkan Tesla yang baru ia beli.
-
Di mana Tesla Model S dipasarkan di Indonesia? Di Indonesia, ada beberapa model mobil Tesla yang tersedia, semuanya diimpor oleh Importir Umum (IU) bernama Prestige Motorcars.
-
Bagaimana Cinta Kuya mendapatkan Tesla? Jual Botol dan Kerja Paruh Waktu Akhirnya Tesla ini kebeli dan emang keren abis sih. Tentu Cinta tak mendapatkan cuma-cuma, Cinta sangat mandiri di Amerika Serikat, mulai dari jual botol bekas hingga kerja paruh waktu.
-
Apa penyebab kematian Nikola Tesla? Dia berusia 86 tahun dan telah tinggal di kamar hotel kecil itu selama beberapa dekade. Penyebab kematiannya adalah trombosis koroner.
"Jadi kalau orang dalam bernegosiasi bisnis, deal-dealan, itu biasa lah pasang surut itu. Dunia belum berakhir, jangan pesimis," seru Bahlil dalam sesi teleconference, Rabu (24/2).
"Barang ini masih jalan terus. Sama dengan saya melakukan negosiasi dengan LG, itu kan pasang surutnya tinggi juga. Satu tahun lebih baru clear," ujar dia.
Negosiasi Masih Berjalan
Bahlil mengatakan, proses negosiasi saat ini dikomandoi oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.
"Namun saya ingin menyampaikan begini. Ini kan masih nego, tidak ada yang hengkang. Kalau hengkang itu kan udah tiba langsung pergi, ini masih berproses," imbuh dia.
Dia pun meminta dukungan agar Tesla pada akhirnya bisa berinvestasi dalam membangun pabrik baterai kendaraan listrik (EV battery) di Indonesia. Khususnya setelah Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (UU Cipta Kerja) berhasil diimplementasikan.
"Jadi doakan saja lah yang terbaik. Dan saya yakinkan bahwa Insya Allah dengan Undang-Undang Cipta Kerja ini akan melahirkan iklim yang lebih baik bagi pengembangan usaha kita dan kemudian membangun persepsi positif," ungkap Bahlil.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com