Bos Tesla Terang-terangan Minta Maaf ke 140.000 Karyawan yang di-PHK, Ada Apa?
PHK dilakukan lantaran penjualan mobil listrik menurun, serta perang harga yang semakin sengit untuk kendaraan listrik.
Permintaan maaf disampaikan karena pesangon yang dibayarkan tidak sesuai atau terlalu rendah.
Bos Tesla Terang-terangan Minta Maaf ke 140.000 Karyawan yang di-PHK, Ada Apa?
Bos Tesla Terang-terangan Minta Maaf ke 140.000 Karyawan yang di-PHK, Ada Apa?
Ceo Tesla, Elon Musk meminta maaf kepada sejumlah karyawannya yang menjadi korban Pemutusan Hubungan Kerjan (PHK). Permintaan maaf disampaikan karena pesangon yang dibayarkan tidak sesuai atau terlalu rendah.
"Saat kami melakukan re-organisasi Tesla, saya menyadari bahwa beberapa paket pesangon terlalu rendah. Saya minta maaf atas kesalahan ini. Ini sedang diperbaiki segera," kata Musk dalam memo internalnya, dikutip dari CNBC, Sabtu (20/4).
Diketahui, perusahaan kendaraan listrik itu memangkas lebih dari 10 persen tenaga kerja globalnya, yang berjumlah sekitar 140.000 karyawan pada akhir tahun 2023.
PHK dilakukan lantaran penjualan mobil listrik menurun, serta perang harga yang semakin sengit untuk kendaraan listrik.
Perusahaan pun melaporkan penurunan pengiriman kuartal pertama sebesar 8,5 persen dari tahun ke tahun. Ini adalah penurunan pertama sejak tahun 2020, ketika operasi terganggu oleh pandemi global.
Penurunan ini pun berdampak pada saham Tesla telah turun sekitar 37 persen tahun ini ditutup pada level USD 155,45.
PHK ini terjadi usai Tesla membatalkan produksi mobil murah yang telah lama dijanjikan, diperkirakan berharga USD25.000, yang diandalkan oleh investor untuk mendorong pertumbuhan pasar massal.
Padahal, sebelumnya Elon Musk sempat mengatakan mobil yang dikenal dengan nama Model 2 itu akan mulai diproduksi pada akhir tahun 2025.