Kekhawatiran Jokowi soal SDM Indonesia tak bisa imbangi pembangunan
"Jangan sampai nantinya pabrik industri pelabuhan jadi yang masuk malah dari daerah lain," kata Jokowi.
Presiden Joko Widodo meminta Pemerintah Daerah (Pemda) untuk memperbaiki dan mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Hal ini perlu dilakukan untuk mengimbangi pembangunan infrastruktur yang tengah gencar dilakukan.
"Begitu infrastruktur jadi, tolong 3 atau 4 atau 5 tahun ini antisipasi SDM. Itu yang sering dilupakan. Jangan sampai nantinya pabrik industri pelabuhan jadi yang masuk malah dari daerah lain," ucap Jokowi saat menutup acara Indonesia Investment Week yang diselenggarakan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia, di JIExpo Kemayoran, Sabtu (7/5).
-
Mengapa Jokowi mendorong kerja sama ekonomi biru dengan India? "Potensi kerja sama tersebut bisa kita dorong menuju ekonomi biru, ketahanan pangan, konektivitas maritim dan sumber daya energi laut yang berkelanjutan,"
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kenapa Presiden Jokowi mendukung Timnas Indonesia? Dalam unggahan yang sama, Jokowi menyisipkan doa dan harapan agar Timnas Indonesia mampu melaju hingga ke babak berikutnya. “Selangkah lagi untuk melaju ke fase kualifikasi babak ketiga Piala Dunia 2026, Teruslah berjuang dengan penuh semangat” ungkapnya.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang menjadi kekhawatiran Jokowi tentang penggunaan perangkat teknologi di Indonesia? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5). "Ini sayangnya perangkat teknologi dan alat komunikasi yang kita pakai masih didominasi barang-barang impor dan nilai defisit perdagangan sektor ini hampir 2,1 miliar US Dollar lebih dari 30 triliun Rupiah," ujarnya.
-
Bagaimana perubahan di industri otomotif Indonesia pada era Jokowi? Terjadi perubahan besar dalam kepemilikan usaha di industri otomotif Indonesia. Variabelnya banyak.Menariknya, merek otomotif China mulai masuk pada 2017 lewat Wuling dan DFSK. Disusul Hyundai (Korea) pada 2021.Yang terbaru, merek China kembali masuk pada 2022-2023: Chery, Neta, Great Wall Motor (GWM), dan lain-lain. Varialebel utama antara lain krisis moneter 1998, krisis industri keuangan 2008, dan sebagainya. Variabel ini cukup mengubah potret raja otomotif Indonesia di era Jokowi:Dari pengusaha ke kelompok usaha (konglomerasi).
Jokowi khawatir pembangunan yang sedang dilakukan tidak membawa manfaat bagi daerah setempat. "Banyak yang mengeluhkan ke saya kenapa tidak ambil tenaga lokal. Antisipasi ini harus siap," sambung Jokowi.
Tak hanya itu, Jokowi bahkan meminta kepada Pemda untuk menyiapkan anggaran khusus untuk membangun SDM berkualitas.
"Daerah bisa anggarkan, misalnya daerah mau bangun industri yang berkaitan tambang minyak misalnya. Ini masih 8 tahun yang akan datang. Mulai sekarang anak-anak di sekitar lokasi itu di sekolahkan saja dianggarkan APBD. Sekolah di luar daerah atau luar negeri. Maka 4 sampai 5 tahun maka mereka sudah siap," tegas Jokowi.
Jokowi juga mengajak seluruh Pemda untuk bisa bekerja sama dengan pemerintah pusat dalam mencetak SDM.
"Jangan kita produksi yang tidak sesuai kebutuhan. Ini yang harus disambung oleh pusat dan daerah. Harus kerja sama," tutupnya.
Baca juga:
Pengangguran terbesar di Papua Barat adalah lulusan SMK
Mayoritas pekerja di Jawa Tengah cuma lulusan SD
Tingkatkan kualitas SDM, BUMN ini sebar beasiswa di 8 kampus
Pemprov Jabar minta proyek kereta cepat digarap tenaga kerja lokal
6 Hal tentang dunia kerja diabaikan banyak mahasiswa
Menteri Hanif harap 200 ribu pekerja magang di Kadin saban tahun
Darmin minta asosiasi tingkatkan standar kompetensi pekerja RI