Kembangkan PLTS, anak usaha PLN gandeng perusahaan asal Abu Dhabi
Nantinya dalam proyek ini, PT PJB mempunyai bagian sebesar 51 persen, sedangkan 49 persen milik PT MASDAR. Arcandra menginginkan supaya biaya pokok produksi (BPP) dapat ditekan agar harga jual listrik bisa ikut rendah.
Anak usaha PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), PT Pembangkitan Jawa Bali (PT PJB) menandatangani kontrak kerja sama dengan PT MASDAR yang merupakan perusahaan asal Abu Dhabi untuk mengembangkan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Fotovoltaik Terapung 200 MW.
Penandatanganan tersebut disaksikan oleh Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arcandra Tahar.
-
Apa yang sedang dibangun oleh PLN untuk memfasilitasi penggunaan energi terbarukan di Indonesia? PLN sendiri saat ini sedang membangun green enabling supergrid yang dilengkapi dengan smartgrid dan flexible generations. “Karena adanya ketidaksesuaian antara lokasi energi terbarukan yang tersebar di Sumatera dan Kalimantan, serta jauh dari pusat demand yang berada di Jawa, maka kita rancang skenario Green Enabling Supergrid. Sehingga, potensi EBT yang tadinya tidak bisa kita manfaatkan, ke depan menjadi termanfaatkan. Selain itu, tentunya akan mampu membangkitkan kawasan dengan memunculkan episentrum ekonomi baru," jelas Darmawan.
-
Kapan PLN mulai mendukung ekosistem kendaraan listrik? PT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus mendukung ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang berkembang pesat di Indonesia.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi ke kendaraan listrik? PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi energi di Indonesia? Dalam 2 tahun terakhir, PLN telah menjalankan berbagai upaya transisi energi. Di antaranya adalah membatalkan rencana pembangunan 13,3 Gigawatt (GW) pembangkit batubara, mengganti 1,1 GW pembangkit batubara dengan EBT, serta menetapkan 51,6% penambahan pembangkit berbasis EBT.
-
Kenapa PLN menerapkan strategi ARED untuk pengembangan energi baru terbarukan? Oleh karena itu, Darmawan mengatakan, PLN di bawah arahan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah menyiapkan strategi Accelerated Renewable Energy Development (ARED) yang mampu meningkatkan kapasitas pembangkit energi baru terbarukan hingga 75% pada tahun 2040.
-
Apa yang dimaksud dengan energi listrik? Energi listrik adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh pergerakan partikel bermuatan, khususnya elektron, melalui suatu penghantar atau rangkaian tertutup.
"(Kerja sama) Ini perlu dipertajam lagi, seperti apa baik itu dari sisi financial modeling, dan berapa tarifnya. Kalau tarifnya di atas lokal BPP maka enggak akan bisa bersaing. Kalau bisa harus di bawah USD 6,5 sen/kWh. Lalu ini soal teknologi, ini kan pertama di Indonesia, ini juga besar 200 MW. Kesiapan kita juga seperti apa itu juga harus dipikirkan. Kalau bisa komponen floatingnya dalam negeri semua," kata Arcandra di Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (28/11).
Nantinya dalam proyek ini, PT PJB mempunyai bagian sebesar 51 persen, sedangkan 49 persen milik PT MASDAR. Arcandra menginginkan supaya biaya pokok produksi (BPP) dapat ditekan agar harga jual listrik bisa ikut rendah.
"Ekuitis 70 persen, 30 perasn project finance, dari sisi korporasinya, nanti ini dimiliki oleh PT PJB 51 persen, MASDAR 49 persen. (BPP) Maunya pemerintah, seperti yang ada di Permen, harus di bawah USD 6,5 sen /kWh," katanya
Investasi yang dikeluarkan untuk proyek ini sebesar USD 180 juta dengan perhitungan pendapatan per tahun sebesar USD 23 Juta.
Lanjutnya, dengan adanya proyek ini diharapkan dapat mendorong langkah pemerintah yang berkomitmen mengembangkan energi baru terbarukan dalam bauran energi sebesar 23 persen pada 2025.
"Pada intinya, target pemerintah sesuai energi mix, 23 perden di 2025 dengan ada tambahan 200 MW semoga bisa kita capai targetnya," ucapnya.
Untuk tahap I sebesar 50 MW, direncanakan akan beroperasi secara komersial (Commercial Operation Date/COD) pada kuartal kedua tahun 2019. Sementara untuk tahap 2 hingga 4 sebesar 150 MW direncanakan COD pada kuratal pertama tahun 2020.
Baca juga:
Jadi direktur SDM Pertamina, Nicke Widyawati diberhentikan dari PLN
Bank Dunia sebut peninjauan ulang PPA bikin bingung investor
4 Biaya tambahan yang harus diperhatikan dalam penyederhanaan golongan listrik
Fakta soal penggolongan pelanggan listrik, mulai gratis hingga tak ada paksaan
Disurati ESDM soal harga jual-beli listrik PLTU, ini jawaban bos PLN