Kemenhub Apresiasi Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air Kembali Kerjasama
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan mengapresiasi atas terjalinnya kembali Kerjasama Manajemen (KSM) antara Sriwijaya Group dan Garuda Indonesia Group. Diharapkan, kondisi operasional maskapai Sriwijaya Group bisa kembali pulih.
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan mengapresiasi atas terjalinnya kembali Kerjasama Manajemen (KSM) antara Sriwijaya Group dan Garuda Indonesia Group. Diharapkan, kondisi operasional maskapai Sriwijaya Group bisa kembali pulih.
"Kerja sama yang dilakukan oleh Sriwijaya Group dan Garuda Indonesia Group merupakan langkah positif dalam memulihkan kondisi operasional dan manajemen maskapai Sriwijaya Group. Kami mengapresiasi kerja sama ini sebagai upaya kelangsungan pelayanan transportasi udara dan industri penerbangan nasional pada umumnya," kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B Pramesti, dikutip Antara, Selasa (1/10).
-
Kenapa Garuda Indonesia sering telat dalam mengangkut jemaah haji? Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Bagaimana Garuda Indonesia mengatasi masalah keterlambatan penerbangan jemaah haji? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam. Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Siapa yang meminta agar Garuda Indonesia memberikan perhatian khusus pada penerbangan haji? Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Kapan Garuda Indonesia dijadwalkan untuk mengangkut jemaah haji kloter 15 Makassar? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
Polana menambahkan, Ditjen Perhubungan Udara akan terus melakukan pembinaan dan pengawasan kepada seluruh Badan Usaha Angkutan Udara (BUAU) sesuai dengan undang-undang yang berlaku untuk menjamin keselamatan, keamanan dan pelayanan penerbangan serta keberlangsungan dan peningkatan industri penerbangan nasional.
Garuda Indonesia Group, antara lain PT Garuda Indonesia, PT Citilink Indonesia, PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia (GMF AA) dan PT Gapura Angkasa telah kembali melakukan kerja sama manajemen yang meliputi operasi penerbangan (Flight Operations), perawatan pesawat udara (Aircraft Maintenance), penyediaan suku cadang pesawat (Aircraft Spare Part Supply) dan jasa penunjang operasi pesawat udara (Aircraft Ground Handling) terhadap pesawat yang operasionalkan oleh maskapai Sriwijaya Group.
Sebelumnya, Garuda Indonesia Group dan Sriwijaya Air Group sepakat untuk kembali melanjutkan Kerja sama Manajemen (KSM). Kesepakatan tersebut diambil setelah sempat terjadi dispute (perselisihan) antar keduanya.
Dengan dijalinnya kembali KSM tersebut, maka PT Garuda Maintenance Facilities AeroAsia (GMF) akan kembali melakukan perawatan armada pesawat Sriwijaya Air mulai hari ini. Hal ini menyusul adanya komitmen untuk melanjutkan Kerja Sama Manajemen (KSM) antara Garuda Indonesia Group dengan Sriwijaya Air Group.
"Maka dengan dilanjutkannya KSM ini tentunya GMF juga akan terus melanjutkan memberikan pelayanan yang memberikan pelayanan operasional penerbangan pesawat Sriwijaya Air Group termasuk dengan NAM Air," kata Direktur Utama GMF, Tazar Marta Kurniawan dalam Konferensi Pers di Gedung Manajemen Garuda, Tangerang, Selasa (1/10).
Baca juga:
Mulai Hari Ini, GMF Kembali Layani Perawatan Pesawat Sriwijaya Air
Sempat Menggugat, Ini Alasan Garuda Indonesia Tak Jadi Tinggalkan Sriwijaya Air
Sempat Bersitegang, Sriwijaya dan Garuda Indonesia Kembali Lanjutkan Kerja Sama
Cerita Kisruh Sriwijaya Air Hingga Berujung Rekomendasi Setop Operasi
Sriwijaya Air Terlilit Utang Hingga Triliunan Rupiah
Kemenhub Sebut Setengah Pesawat Milik Sriwijaya Air Tak Laik Terbang