Kemenhub Kirim 428 Unit Bus untuk Dukung Penyelenggaraan PON XX di Papua
Ratusan bus tersebut dikirim ke tanah Papua dengan menggunakan kapal melalui pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub), mengirimkan sebanyak 428 unit bus menggunakan kapal untuk mendukung penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua yang akan berlangsung bulan Oktober 2021 mendatang.
Ratusan bus tersebut dikirim ke tanah Papua dengan menggunakan kapal melalui pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Keberangkatan bus-bus tersebut dilepas oleh Menteri Perhubungan Budi karya Sumadi melalui kapal KM Dharma Kencana VII dari Pelabuhan Tanjung Priok, yang membawa sebanyak 316 bus dengan tujuan Pelabuhan Jayapura dan direncanakan akan tiba pada awal September 2021.
-
Siapa yang memimpin penyerahan bantuan 'Kemendag Peduli' di Papua Tengah? Terkait dengan bencana kekeringan dan cuaca dingin ekstrem yang dialami wilayah Papua Tengah, pemerintah tidak tinggal diam. Melalui Kementerian Perdagangan, bantuan 'Kemendag Peduli' diserahkan langsung di bawah pimpinan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
-
Siapa yang meminta Kementan untuk membantu masyarakat Papua? Kepala Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Papua, Martina Lestari mengatakan bahwa bantuan pangan ini merupakan instruksi dan perintah langsung Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) yang menginginkan kondisi Puncak Papua segera pulih pasca diterjang cuaca ekstrem.
-
Bantuan apa yang disalurkan Kementan untuk masyarakat Papua? Kementan merespons cepat adanya cuaca ekstrem yang mengakibatkan 6 warga Puncak Papua meninggal dunia. "Kami sampaikan terimakasih karena kementan memberi bantuan terhadap masyarakat terdampak cuaca ektrem secara cepat. Saya kira ini sangat bermanfaat untuk masyarakat di tiga distrik yang terdampak yaitu Agandugume, Lambewi dan Oneri," ujar Darwin di Posko Tanggap Darurat Bencana Kabupaten Puncak, Jalan Haetubun Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Senin (7/8).
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kenapa Kemendag memberikan bantuan kepada masyarakat di Papua Tengah? "Kegiatan ini merupakan bukti kehadiran negara, yang diwakili oleh Kementerian Perdagangan, di manapun masyarakat berada. Apa yang dirasakan masyarakat Papua Tengah, khususnya Kabupaten Puncak, kami juga merasakan sebagai bentuk tali asih,"
Sebelumnya, pada Sabtu (21/8) lalu, sudah diberangkatkan sebanyak 112 bus dari Pelabuhan Tanjung Priok menuju ke Timika dan Merauke, menggunakan kapal KM Dharma Rucitra I, yang akan tiba di Timika pada Sabtu (28/8), dan tiba di Merauke pada Selasa (31/8).
"Bus-bus ini akan mendukung pergerakan transportasi para atlet dan tim official di tiga tempat yaitu di Jayapura, Timika, dan Merauke," kata Budi Karya dikutip dari Antara, Rabu (25/8).
Budi Karya menjelaskan, selain mengirim bus, Kemenhub juga menyediakan sebanyak 515 awak bus. Sebanyak 261 dari 515 orang tersebut merupakan pengemudi yang direkrut dari penduduk Provinsi Papua sebagai wujud pemberdayaan masyarakat asli Provinsi Papua.
Selain untuk mendukung pelaksanaan PON, Bus dan awak bus yang disediakan Kemenhub juga akan digunakan untuk mendukung penyelenggaraan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI di Papua, yang diselenggarakan sesudah PON.
Sebanyak 160 unit bus tersebut akan dilakukan modifikasi dengan membuat ramp on/off dengan kemiringan yang sesuai, untuk digunakan para atlet Peparnas yang menggunakan kursi roda.
Bus Perintis dan Damri
Menhub mengungkapkan, setelah pelaksanaan PON dan Peparnas di Papua, sebagian bus tersebut akan dimanfaatkan untuk melayani angkutan perintis, perkotaan, yang pengelolaannya diserahkan ke Damri.
"Damri di Papua itu punya fungsi dua bukan hanya angkutan orang saja tetapi juga orang-orang Papua membawa barang pake DAMRI untuk di bawa ke pasar, jadi fungsi ekonomi dari DAMRI di Papua itu sangat tinggi," jelas Menhub.
Selain itu, sejumlah dukungan yang diberikan Kemenhub untuk penyelenggaraan PON dan Perpanas di Papua yaitu: Pembangunan dermaga dan 2 unit bus air yang akan dioperasikan di Danau Sentani, pengadaan dan pemasangan perlengkapan jalan, pembangunan Terminal Tipe A Entrop Kota Jayapura, dan pembangunan Area Traffic Control System (ATCS) di Kota Jayapura.
(mdk/idr)