Kemenhub terbitkan 13 rekomendasi investigasi Lior Air & AirAsia
"Sesuai dengan hasil investigasi, Lion Air dan AirAsia wajib memenuhi rekomendasi yang dibuat,"
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan menerbitkan 13 rekomendasi hasil investigasi kejadian salah menurunkan penumpang internasional di terminal kedatangan domestik oleh Lion Air di Bandara Soekarno-Hatta dan AirAsia di Bandara Ngurah Rai, Bali.
Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub, Hemi Pamurahardjo merinci enam rekomendasi untuk PT Lion Group dan tujuh rekomendasi untuk PT Indonesia AirAsia.
-
Bagaimana cara Lion Air merawat pesawatnya? Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional. Setiap pesawat diperlakukan (penanganan) penuh perhatian dan ketelitian, mengikuti regulasi yang ketat industri penerbangan.
-
Apa saja jenis perawatan yang dilakukan pada pesawat Lion Air? Berbagai jenis pemeriksaan perawatan dan perbaikan pesawat terbang yang dilakukan di bengkel atau di bandar udara (line maintenance) Pemeriksaan harian yang dilakukan sebelum dan sesudah pesawat terbang beroperasi, seperti sebelum keberangkatan (preflight check/ inspection), transit check dan daily inspection.
-
Bagaimana Lion Air Group dapat menjadi maskapai terbesar di Indonesia? Perjalanan karier Rusdi Kirana dan saudaranya Kusnan merintis bisnis penerbangan Lion Air dimulai pada tahun 1999 silam. Saat itu, keduanya hanya memiliki modal sebesar USD900.000. Namun, dalam waktu relatif singkat Lion Air mampu menjadi maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
-
Kenapa pesawat Lion Air masuk bengkel? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Apa yang menjadi strategi Rusdi Kirana untuk mengembangkan Lion Air Group? Pada tahun 2013, Rusdi Kirana melakukan pesanan senilai USD24 miliar untuk 234 pesawat dari Airbus. "Jadi dalam empat tahun terakhir Rusdi telah berkomitmen untuk menghabiskan USD46 miliar untuk mengembangkan Lion, yang akan mendorongnya menjadi kekuatan utama dalam industri penerbangan global,"
-
Apa yang ditawarkan Lion Air untuk mendukung ibadah umrah? "Peluncuran terbang tanpa transit adalah langkah dalam mendukung kebutuhan ibadah umrah periode 1445 Hijriah," katanya dalam siaran tertulis.
"Sesuai dengan hasil investigasi, Lion Air dan AirAsia wajib memenuhi rekomendasi yang dibuat oleh tim investigasi," katanya seperti ditulis Antara, Rabu (25/5).
Hemi mengatakan, enam rekomendasi pertama yang harus dilakukan oleh kedua maskapai tersebut sama, pertama melakukan investigasi dan perbaikan prosedur operasi standar (SOP) penangan pesawat udara di darat.
Kedua, tidak menggunakan pihak lain dalam penanganan pesawat udara di darat, kecuali dengan perjanjian yang jelas tertuang dalam tingkat kesepakatan pelayanan (level of services agreement).
Ketiga, melakukan evaluasi atas organisasi atau manajemen pengelola penanganan jasa pelayanan pesawat udara di darat dan memperkuat pengawasan atas terlaksananya SOP.
Keempat, melakukan pelatihan bidang-bidang terkait kepada petugas penanganan jasa pelayanan pesawat udara di darat untuk mencegah terjadinya kesalahan operasional.
Kelima, memperbarui izin operasi ground handling sesuai dengan Peraturan Menteri Nomor 187 Tahun 2015 Perubahan Atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 56 Tahun 2015 Tentang Kegiatan Pengusahaan Bandar Udara.
"Jadi izin kegiatan, izin operasinya harus diperbarui. Lion dan AirAsia 'kan pakai pihak ketiga, harus ada di 'level of service agreement'," katanya.
Keenam, lanjut dia, harus melakukan rapat singkat (briefing) secara berkala kepada petugas yang akan beroperasi di lapangan.
Sementara itu, dia menyebutkan satu tambahan rekomendasi untuk AirAsia, yaitu dilarang keras mengoperasikan peralatan tanpa dilakukan sertifikasi, yakni mempekerjakan pengemudi tanpa surat izin mengemudi (SIM).
"Pengemudi AirAsia yang kemarin dipanggil itu tidak memiliki SIM," katanya.
Hemi menekankan apabila seluruh rekomendasi tersebut tidak dilakukan oleh Lion Air dan AirAsia selama jangka waktu 30 hari, maka izin operasi ground handling langsung dicabut.
Baca juga:
Jika tetap serampangan, izin Lion Air terancam dicabut
DPR: Kasus Lion Air salah turunkan penumpang pertama di dunia
DPR: Lion Air disanksi lapor Mabes Polri, masyarakat delay diam saja
Otoritas Bandara Soetta beberkan buruknya etos kerja staf Lion Air